Polres Metro Bekasi Buka Jasa Penitipan Barang Mewah untuk Warga Selama Lebaran
Oleh
Stefanus Ato
·3 menit baca
BEKASI, KOMPAS — Untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama mudik Lebaran Tahun 2019, Polres Metro Bekasi Kota membuka jasa penitipan barang mewah milik warga Kota Bekasi. Barang yang boleh dititipkan, selain mobil dan sepeda motor, juga barang berharga seperti emas dan jam tangan mewah.
"Kami akan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bekasi. Barang berharga seperti emas dan jam tangan mewah silahkan dititipkan di polres atau polsek. Semuanya akan kami simpan di brankas," kata Kepala Kepolisian Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto, di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/5/2019) sore.
Indarto menambahkan, hal itu dilakukan untuk memberi ketenangan kepada masyarakat selama meninggalkan rumah untuk mengikuti Lebaran di kampung. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, kerawanan di Kota Bekasi selama Lebaran adalah pencurian rumah kosong dan kebakaran rumah.
"Tahun lalu, ada empat rumah warga yang terbakar. Jadi, kami akan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bekasi merumuskan teknis dari penitipan barang itu," katanya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi gangguan keamanan selama Lebaran, Kepolisian Metro Bekasi Kota menggelar Operasi Ketupat Jaya Tahun 2019. Dalam operasi ini, aparat gabungan Polri, TNI dan Satpol PP sebanyak 1.469 personel akan bahu membahu mengantisipasi gangguan keamanan masyarakat seperti pencurian rumah kosong, kebakaran, kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas, hingga ancaman terorisme. Mereka akan disebar ke berbagai lokasi di Kota Bekasi.
Kami akan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bekasi. Barang berharga seperti emas dan jam tangan mewah silahkan dititipkan di polres atau polsek. Semuanya akan kami simpan di brankas
Indarto, mengatakan, pihaknya menyiapkan 10 pos pengamanan di sejumlah lokasi, seperti jalur mudik, stasiun, dan terminal. Pos yang disiapkan tahun ini berkurang dari tahun sebelumnya yang mencapai 15 pos.
"Tahun ini ada kekhususan, karena anggota kami tersedot semua. Ada yang masih melaksanakan operasi Mantap Bharata dengan menjaga Bawaslu dan KPU," kata Indarto.
Rawan kemacetan
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar Ojo Ruslani menambahkan, untuk antisipasi kemacetan lalu lintas di sejumlah jalur arteri, personel kepolisian akan mulai dikerahkan, pada Rabu (29/5/2019). Salah satu ruas jalan yang menjadi perhatian polisi, adalah ruas Jalan Ir H Juanda.
"Itu akan menjadi jalur mudik (kendaraan roda dua) bagi masyarakat dari Pulo Gadung, kemudian lewat Kranji, kemudian Stasiun Bekasi, dan Sampai Bulakapal. Itu akan kami antisipasi hingga puncak mudik mapun balik Lebaran," kata Ojo.
Ojo mengatakan, dengan digesernya sistem satu arah atau one way Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari Kilometer 29 ke Kilometer 70, maka kepadatan lalu lintas di sejumlah jalur alteri di Kota Bekasi akan berkurang. Hal itu karena kendaraan dari arah Timur atau Cikampek masih akan melewati Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Titik kemacetan di wilayah Bekasi hanya di seputar tempat keramaian, seperti pasar dan stasiun. Itu nanti akan diantisipasi dengan menyiagakan polisi dan petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi," katanya.
Siagakan 1.230 personel.
Siagakan 1.230 personel
Sementara itu, di Kabupaten Bekasi, Polres Metro Bekasi mengerahkan 1.230 personel kepolisian selama Operasi Ketupat Jaya 2019. Personel kepolisian itu ditugaskan mengamankan dan mengatur lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran di wilayah Kabupaten Bekasi.
"Anggota ditugaskan mulai H-10 hingga H+10 Lebaran. Kami tempatkan personel di pos pengamanan, pertigaan lampu merah, titik kemacetan, maupun titik rawan lainnya," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Ajun Komisaris Besar Luthfie, saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Jaya 2019, di Halaman Markas Kepolisian Metro Bekasi, Kabupaten Bekasi.
Luthfie menambahkan, Operasi Ketupat Jaya 2019 bersamaan dengan pengamanan Pemilu 2019, sehingga potensi kerawanan kian kompleks. Oleh karena itu, dengan dilaksanakan gelar pasukan, diharapkan memberi ketenangan dan rasa aman bagi masyarakat selama Lebaran.
"Mulai hari ini personel kami sebar dari sisi barat Tambun sampai ujung timur perbatasan dengan Karawang," ucapnya.