Taman Impian Jaya Ancol menyiapkan lebih banyak inovasi untuk menggaet pengunjung pada libur Lebaran tahun ini. Upaya tersebut diyakini bakal meningkatkan kunjungan hingga 9 persen lebih tinggi dibandingkan dengan libur Lebaran 2018.
Oleh
J Galuh Bimantara
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Taman Impian Jaya Ancol menyiapkan lebih banyak inovasi untuk menggaet pengunjung pada libur Lebaran tahun ini. Upaya tersebut diyakini bakal meningkatkan kunjungan hingga 9 persen lebih tinggi dibandingkan dengan libur Lebaran 2018.
Tahun lalu, jumlah pengunjung pada rentang sehari sebelum-tiga hari sesudah Idul Fitri sebanyak 398.343 orang. Jumlah menurun 8,39 persen dibandingkan dengan tahun 2017, yang waktu itu sebanyak 434.870 orang.
”Itulah mengapa tahun ini kami membuat banyak inovasi. Hampir semua unit membuat inovasi, mulai dari Ocean Dream Samudra, Atlantis, hingga Sea World, bahkan pantai yang biasanya hanya diisi panggung biasa, akan dibuat di luar prediksi pengunjung kami, yaitu menggabungkan artis dengan orkestra pinggir pantai,” tutur Budi Aryanto, Vice President Taman Impian Ancol, dalam jumpa media di Ancol, Jakarta Utara, Senin (27/5/2019).
Itulah mengapa tahun ini kami membuat banyak inovasi. Hampir semua unit membuat inovasi, mulai dari Ocean Dream Samudra, Atlantis, hingga Sea World, bahkan pantai yang biasanya hanya diisi panggung biasa, akan dibuat di luar prediksi pengunjung kami, yaitu menggabungkan artis dengan orkestra pinggir pantai. (Budi Aryanto)
Ia menargetkan 436.000 orang berkunjung ke Ancol pada H-1 hingga H+3 Lebaran tahun ini, naik sekitar 9,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Inovasi tersebut antara lain peluncuran tujuh wahana baru di kawasan Dunia Kartun, dalam unit Dunia Fantasi, bertepatan dengan libur Lebaran. Ketujuh wahana itu adalah Zig Zag, Baling-baling, Paralayang, Turbo Drop, Kolibri, Karavel, dan Ontang-anting.
Ada pula wahana edukasi Istana Penguin seluas 270 meter persegi yang baru dibuka di Ocean Dream Samudra. VP Corporate Secretary Ancol Agung Praptono menyebutkan, pihaknya sejak awal tahun lalu mendatangkan 11 penguin Humboldt asal Peru. Jenis penguin ini hidup di daerah subtropis dengan suhu sejuk, berkisar 16-18 derajat celsius.
”Anak-anak pasti senang karena bisa berinteraksi langsung dengan penguin-penguin di sini,” ujar Agung.
Budi menambahkan, selama 5-7 Juni pukul 19.00-21.00, pengunjung bisa menikmati sajian musik orkestra yang untuk pertama kalinya di Indonesia ditampilkan di pinggir pantai. Trust Orchestra, komunitas pemusik orkestra berusia 10-27 tahun, akan membawakan lagu-lagu bertema Lebaran, liburan, dan Nusantara, serta mengiringi penampilan sejumlah artis.
Ia yakin masalah keamanan tidak akan menyurutkan minat wisatawan menyambangi Ancol. Seperti diketahui, aksi damai memprotes hasil penghitungan dalam pemilihan umum beberapa waktu lalu berujung pada kerusuhan yang sempat melumpuhkan sejumlah aktivitas di Ibu Kota.
Guna menjamin keamanan dan keselamatan pengunjung, Ancol menambah jumlah petugas keamanan menjadi 1.754 personel untuk libur Lebaran, dari biasanya 405 personel. Petugas keamanan tersebut termasuk dari unsur TNI, Polri, dan Pramuka.
Ada pula 81 penjaga keselamatan di pantai serta total 317 petugas kebersihan untuk meningkatkan kenyamanan berwisata. Ancol juga menambah jumlah kamera pemantau (CCTV) yang tersebar dari barat ke timur, dari sebelumnya 400-an unit menjadi 600-an unit.
Guna menyemarakkan suasana libur Lebaran, anggota Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Utara akan menghias dua pos keamanan di Ancol. ”Kita tunggu penampilan polisi yang lain dari biasanya, tanggal 5-9 Juni,” kata Budi.
Guna menyemarakkan suasana libur Lebaran, anggota Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Utara akan menghias dua pos keamanan di Ancol.
Ia memastikan, tidak ada kenaikan tarif wisata di Ancol selama Lebaran dari tarif normal. Untuk masuk ke kawasan Ancol, setiap individu membayar Rp 25.000. Jika mengendarai kendaraan, terdapat biaya Rp 25.000 per mobil serta Rp 15.000 per sepeda motor.