logo Kompas.id
UtamaOperator Bus Meminta Kebijakan...
Iklan

Operator Bus Meminta Kebijakan Rekayasa Lalu Lintas

Pemberlakuan sistem satu arah pada arus mudik nanti di ruas Tol Cikarang Utama-Brebes Barat berpotensi dapat mengganggu jadwal kedatangan bus menuju Jakarta. Oleh sebab itu, operator bus meminta rekayasa lalu lintas.

Oleh
DHANANG DAVID ARITONANG
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/83U4PIAPgrcpyFR16H78wqzqv8M=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FIMG-20190527-WA0000_1558955912.jpg
KOMPAS/DHANANG DAVID ARITONANG

Armada bus AKAP Jakarta-Surabaya via Tol Trans-Jawa di Terminal Terpadu Sentra Timur Pulo Gebang, Jakarta, Senin (26/5/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Pemberlakuan sistem satu arah pada arus mudik nanti di ruas Tol Cikarang Utama-Brebes Barat berpotensi dapat mengganggu jadwal kedatangan bus menuju Jakarta. Oleh sebab itu, operator bus meminta rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan bus di jalur pantura.

Ketua Umum PB Ikatan Pengusaha Muda Otobus Indonesia Kurnia Lesani Adnan mengatakan, perusahaan otobus (PO) telah mengajukan skema rekayasa lalu lintas selama arus mudik nanti, khususnya bagi armada yang melintas dari arah Brebes menuju Jakarta melalui Pantura. Penerapan sistem satu arah di jalan tol ruas Cikarang Utama-Brebes Barat berpotensi menimbulkan keterlambatan jadwal keberangkatan bus.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000