Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan menyediakan posko mudik Lebaran 2019 di delapan lokasi padat pemudik. Diharapkan, posko ini bisa memudahkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan selama masa mudik.
Oleh
DEONISIA ARLINTA
·3 menit baca
CILEGON, KOMPAS — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan menyediakan posko mudik Lebaran 2019 di delapan lokasi padat pemudik. Diharapkan, posko ini bisa memudahkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan selama masa mudik.
Kedelapan titik posko kesehatan BPJS Kesehatan yang disediakan berada di Terminal Pulo Gebang, Jakarta; Terminal Bungurasih, Surabaya; Rest Area Tol Cikampek Km 57, Karawang; Rest Area Tol Purwakarta Km 88, Purwakarta, Rest Area Tol Ungaran Km 429, Semarang; Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar; Pelabuhan Gilimanuk, Bali; dan Pelabuhan Merak, Banten.
Direktur BPJS Kesehatan Fachmi Idris menyampaikan, pemudik bisa mendapatkan layanan yang disediakan di posko kesehatan secara gratis. Adapun layanan itu antara lain konsultasi kesehatan, relaksasi, pemeriksaan kesehatan, obat-obatan, pemeriksaan tekanan darah, dan pemberian rujukan apabila diperlukan.
”Kami berharap pemudik bisa memaksimalkan layanan fasilitas kesehatan yang disediakan, terutama dalam upaya preventif dan promotif. Layanan konsultasi kesehatan bisa dimaksimalkan, jadi kalau ada indikasi gangguan kesehatan, bisa segera dirujuk,” ujarnya di sela-sela peresmian pos kesehatan BPJS Kesehatan di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (29/5/2019).
Kepala Cabang Serang BPJS Kesehatan Sofyeni menambahkan, posko kesehatan BPJS Kesehatan di Dermaga Eksekutif Merak akan beroperasi selama 24 jam. Tim kesehatan disiapkan setiap waktu, yakni satu dokter umum dan dua perawat.
Selain itu, ambulans juga disediakan untuk mengantar pemudik yang membutuhkan pelayanan lebih lanjut di rumah sakit. ”Untuk menanyakan perihal kebutuhan BPJS Kesehatan atau pembiayaan bisa juga dilakukan di posko ini,” ucapnya.
Layanan JKN-KIS
Fachmi menuturkan, peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tidak perlu khawatir dalam mengakses layanan kesehatan ketika bepergian mudik Lebaran tahun 2019. Peserta yang mudik ke luar daerah tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) daerah setempat yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Apabila tidak terdapat FKTP yang dapat memberikan pelayanan atau jam operasi FKTP terbatas, peserta dapat dilayani di IGD rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan medis dasar. Untuk itu, peserta diharapkan membawa kartu JKN-KIS saat bepergian atau mengunduh aplikasi JKN mobile yang dapat merekam data kepesertaan.
”Penting bagi peserta JKN-KIS yang ingin mudik untuk memastikan membawa kartu JKN-KIS dengan status kepesertaan aktif. Nantinya dengan kartu tersebut, peserta bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di FKTP di wilayah tersebut dan ke rumah sakit apabila peserta memerlukan rujukan,” katanya.
Secara terpisah, Kepala Humas BPJS Kesehatan Iqbal Anas Ma’ruf menyampaikan, BPJS Kesehatan juga menyediakan pelayanan khusus kepada peserta JKN-KIS. Di kantor cabang yang berada di kabupaten/kota di Pulau Jawa, layanan khusus bagi peserta JKN-KIS disediakan pada 3, 4, dan 7 Juni 2019 pukul 08.00-12.00. Khusus peserta segmen pekerja penerima upah (PPU) dan penerima bantuan iuran (PBI) bisa melakukan pendaftaran bayi baru lahir di kantor cabang tersebut.
Sementara itu, layanan lain juga bisa didapatkan bagi seluruh peserta, seperti pencetakan kartu bayi baru lahir, perbaikan data, dan pencetakan kartu peserta PBI yang sedang dirawat inap, dan penanganan pengaduan yang membutuhkan solusi segera.
”Masyarakat juga bisa menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 1500 400 yang beroperasi 24 jam untuk memperoleh informasi atau menyampaikan pengaduan,” kata Iqbal.