JAKARTA, KOMPAS — Persatuan Golf Indonesia terus mengintensifkan pemusatan latihan nasional atau pelatnas untuk menghadapi SEA Games Filipina, akhir November 2019. Indonesia menargetkan meraih dua perak dan satu perunggu pada SEA Games.
”Meskipun pelatnas resmi dari pemerintah baru dimulai pada Agustus sampai November, PGI sudah menggelar pelatnas sejak awal tahun 2019 sampai SEA Games. Kami ingin para atlet tampil maksimal dan berprestasi di tingkat Asia Tenggara,” kata Massagus Fatommy, Wakil Ketua Umum PGI, Selasa (28/5/2019) di Jakarta.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Persatuan Golf Indonesia (PGI) Ari Hidrijantoro mengatakan, selain berlatih, para atlet yang tergabung dalam Program Pengembangan Nasional atau National Development Program (NDP) juga menjalani berbagai turnamen nasional dan internasional untuk meningkatkan kualitas teknik dan mental. Mereka juga berlatih di bawah bimbingan dua pelatih asal Australia agar kemampuan mereka terus membaik.
”Dari 45 atlet yang termasuk dalam NDP, hanya tujuh atlet yang akan mewakili Indonesia di SEA Games Filipina. Empat atlet putra dan tiga atlet putri,” kata Ari.
Seleksi bagi para atlet didasarkan pada ranking dan prestasi mereka sepanjang 2019. Pemain pertama putra dan putri dipilih dari pemilik ranking teratas.
Pemain kedua dipilih dari peraih merit atau penghargaan terbanyak sepanjang tahun ini. Pemain ketiga putri dan putra serta pemain keempat putra adalah pilihan pelatih dengan didasarkan pada catatan statistik dalam 20 putaran terakhir.
Selain atlet senior, PGI berencana mengirim atlet yunior sebagai bagian dari regenerasi atlet. Salah satu atlet yang diunggulkan, kata Ari, adalah Kentaro Nanayama yang baru saja menjuarai turnamen yunior internasional di Jakarta.
Menurut Ari, target dua medali perak akan dibebankan pada nomor perseorangan putra dan nomor beregu putra. Sementara target satu perunggu dibebankan pada nomor beregu putri.
Naraajie Emerald Putra, pegolf amatir nomor satu Indonesia, mengatakan, pelatnas jangka panjang yang dijalani di PGI membantunya menyempurnakan teknik dan mental bertandingnya. Naraajie mengaku siap berlaga di SEA Games dan tidak gentar menghadapi lawan dari Thailand yang memiliki ranking lebih baik darinya.
”Secara mental, saya siap berlomba melawan siapa pun. Namun, saya masih perlu memperbaiki pukulan jauh agar dapat meraih hasil yang lebih baik,” kata Naraajie.