logo Kompas.id
UtamaSwasta Berpotensi Tak Taat,...
Iklan

Swasta Berpotensi Tak Taat, Bulog Minta Jatah Impor

Oleh
M Paschalia Judith J
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rPohoQD-DLGBgtGxUSxRpiYmR3E=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190529_130845_1559135640.jpg
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

rapat dengar pendapat Komisi IV DPR RI, Jakarta, Rabu (29/5/2019). Wakil Ketua Komisi IV Viva Yoga Mulyadi memimpin rapat tersebut dan dihadiri oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi, Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Suwandi, dan Direktur Komersial Perum Bulog Judith J Dipodiputro.

JAKARTA, KOMPAS -- Pemerintah menilai, perusahaan swasta berpotensi menyeleweng dalam proses pengajuan impor bawang putih. Oleh sebab itu, Perum Bulog meminta diikutkan menjadi importir bawang putih.

Penilaian itu dinyatakan dalam rapat dengar pendapat Komisi IV DPR RI dengan pejabat Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian,  dan Perum Bulog, di Jakarta, Rabu (29/5/2019).

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000