MAGELANG, KOMPAS- Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, akan menambah tiga kamera CCTV, khusus untuk di kawasan Borobudur. Penambahan kamera CCTV akan dilakukan sebagai bagian dari kondisi lalu lintas di kawasan Borobudur, yang dipastikan akan ramai dikunjungi wisatawan di musim libur Lebaran.
Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan, tambahan kamera CCTV tersebut diharapkan nantinya dapat membantu pihaknya untuk mengatasi berbagai masalah yang ada di jalan raya, terutama masalah kemacetan, secara cepat.
“Dengan menangani masalah kemacetan secara cepat, maka para pengnjung, wisatawan diharapkan nantinya dapat berwisata dengan nyaman di kawasan Borobudur,” ujarnya, saat melakukan pemantauan posko Lebaran di depan hotel Grand Artos di jalan Mayjen Bambang Soegeng, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (29/5/2019).
Di musim libur Lebaran, kawasan Borobudur akan menjadi pusat keramaian, di mana keramaian pengunjung, pemudik yang datang dipastikan akan terkonsentrasi di daerah tersebut.
Tiga kamera CCTV tersebut akan segera dilakukan di tiga titik krusial, yang menjadi titik rawan kemacetan. Upaya pengadaan dan penempatan kamera CCTV nantinya akan dilakukan dengan bekerjasama dengan pihak PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.
Di luar kawasan Borobudur, Zaenal mengatakan, di Kabupaten Magelang telah terpasang 11 kamera CCTV di 11 lokasi lain, yang biasanya juga akan ramai dan rawan terjadi kemacetan. Selain itu, demi kenyamanan para pengguna kendaraan terutama pemudik, Pemerintah Kabupaten Magelang juga telah menambah rammbu dan penunjuk arah di berbagai lokasi.
Hingga Rabu petang, belum terpantau adanya peningkatan jumlah kendaraan di jalan-jalan di Kabupaten Magelang. Menurut dia, para pemudik diprediksi baru akan berangkat mudik mulai Sabtu (1/6/2019) atau Minggu (2/6/2019).
Pemerintah Kabupaten Magelang juga telah menyiapkan dua unit bus untuk mengangkut pemudik yang akan pulang kampung ke Kabupaten Magelang. Dua unit bus tersebut baru akan berangkat dari Jakarta pada Sabtu (1/6/2019) mendatang. Masing-masing unit bus pengangkut pemudik, berkapasitas 40-50 orang.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Magelang Ajun Komisaris Besar Yudianto Adhi Nugroho, mengatakan, ada 800 personil yang siaga mengamankan situasi di musim libur Lebaran. Dari jumlah tersebut, 600 orang diantaranya berasal dari jajaran Polres Magelang, dan 200 orang sisanya berasal dari jajaran Kodim 0705/Magelang, serta berbagai dinas dan instansi dari Pemerintah Kabupaten Magelang. Dalam musim libur Lebaran ini, Polres Magelang juga akan mendapatkan tambahan dukungan tenaga pengamanan sebanyak 101 orang dari jajaran Brimob.
Selama operasi Ketupat Candi yang berlangsung mulai Rabu (29/5/2019) hingga Senin (10/6/2019), di Kabupaten Magelang disiagakan tujuh pos pengamanan. Khusus di kawasan wisata Candi Borobudur, juga telah didirikan satu posko pengamanan yang akan dijaga oleh 20 personil.