Dalam 5 tahun terakhir terjadi lima kebakaran di sekitar Jalan Kemandoran, Jakarta Selatan.
Oleh
Benediktus Krisna Yogatama
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebuah gudang pabrik konfeksi milik PT Novindo Internusa terbakar di Jalan Kemandoran VIII, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (30/5/2019) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di daerah padat penduduk tersebut.
Muhammad Yudi (43), warga yang tinggal sekitar 10 meter dari lokasi kebakaran, mengatakan, kebakaran itu bermula dari percikan api di dalam gudang konfeksi.
”Sekitar pukul 08.30, petugas keamanan gudang buru-buru lari sambil mengeluarkan sepeda motornya. Ternyata ada kebakaran,” ujar Yudi saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.
Setelah itu, api merambat cepat dan segera menghanguskan gudang konfeksi pabrik yang sudah sekitar 5 tahun terakhir tidak beroperasi. Meski lokasi kebakaran ada di kawasan permukiman padat penduduk, gudang itu dikelilingi tembok setinggi 3 meter sehingga api tidak merembet ke rumah warga.
Sekitar pukul 08.55, petugas Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan datang. Akan tetapi, jalan masuk menuju lokasi kebakaran hanya selebar sekitar 4 meter atau hanya bisa dilalui satu kendaraan roda empat.
Truk pemadam pun diparkirkan di jalan yang cukup lebar, seperti di Jalan Kemandoran VIII. Petugas harus menarik selang hingga puluhan meter agar air bisa menjangkau lokasi kebakaran.
Tantangan
Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Mochamad Arief mengatakan, timnya menurunkan 17 unit kendaraan pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Adapun jumlah personel yang diturunkan mencapai 85 orang.
”Menjadi tantangan tersendiri juga memadamkan api di daerah padat penduduk dengan akses jalan yang terbatas,” ujar Arief yang ditemui di sekitar lokasi kebakaran.
Arief mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Namun, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut penyebab kebakaran.
Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang menghanguskan gudang seluas 35 x 50 meter persegi ini. Adapun kerugian akibat kebakaran sedang dihitung.
Rawan kebakaran
Yudi mengatakan, daerah tempat tinggalnya rawan kebakaran. Menurut penuturannya, dalam 5 tahun terakhir terjadi lima kebakaran di sekitar Jalan Kemandoran.
"Setiap tahun ada saja satu kebakaran di sekitar sini," ujar Yudi.
Menurut catatan Kompas, kebakaran pernah terjadi di Jalan Kemandoran pada Juli 2016 lalu. Kala itu api menghanguskan rumah-rumah semi permanen di kawasan itu.
Arief mengatakan, daerah itu rawan kebakaran dengan potensi tinggi. Penyebabnya, di kawasan Jalan Kemandoran terdapat sentra pengepulan sampah plastik dan barang rongsok.
”Benda-benda itu mudah terbakar sehingga mudah menyebarkan api. Butuh waktu lama untuk memadamkannya,” ujar Arief.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, jumlah kepadatan penduduk di Kelurahan Grogol Utara pada 2015 mencapai 14.721 jiwa per kilometer persegi. Angka itu mendekati rata-rata kepadatan penduduk Jakarta yang mencapai 15.000 jiwa per kilometer persegi.
Arief mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada. ”Jangan lupa cabut stop kontak barang elektronik yang sudah selesai digunakan. Jangan membuang puntung rokok sembarangan. Jaga keamanan dan ketertiban,” ujar Arief.