Jumlah pemudik dari Pulau Jawa yang menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten, melonjak tajam. Dalam sehari, jumlah penumpang mencapai 104.938 orang.
Oleh
ZULKARNAINI
·2 menit baca
CILEGON, KOMPAS — Jumlah pemudik dari Pulau Jawa yang menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten, melonjak tajam. Dalam sehari, jumlah penumpang mencapai 104.938 orang.
Berdasarkan data dari PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Merak pada Rabu (29/5/2019), pukul 08.00, hingga Kamis (30/5/2019), pukul 08.00, jumlah penumpang yang menyeberang sebanyak 104.938 orang. Terjadi kenaikan lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan sehari sebelumnya yang hanya sebanyak 41.314 penumpang.
Jumlah kendaraan juga meningkat tajam dari 8.458 unit menjadi 24.772 unit. Kendaraan roda dua dan roda empat mendominasi. Berdasarkan pantauan Kompas pada Kamis siang, arus penumpang terus berdatangan ke Pelabuhan Merak.
Penumpang pada malam hari lebih ramai dibandingkan penumpang pada siang hari. Pada siang hari, sejak Rabu (29/5/2019), pukul 08.00 hingga pukul 20.00, jumlah penumpang sebanyak 37.611 orang. Sementara pada malam hari, sejak Rabu (29/5/2019), pukul 20.00, hingga Kamis (30/5/2019), pukul 08.00, jumlah penumpang sebanyak 67.327 orang.
Herawan, pemudik dari Jakarta yang menuju Lampung, mengatakan, dia memilih mudik pada siang hari karena suasananya lebih sepi dibandingkan pada malam hari. Hal senada diungkapkan Dea, warga Lampung Tengah, yang mudik dengan membawa bayi berusia 11 bulan.
Sementara itu, para pemudik yang turun dari kereta api harus menunggu sekitar 30 menit untuk membeli kartu atau menambah saldo uang elektronik. Hal itu disebabkan loket di pintu masuk dari stasiun ke pelabuhan hanya dua unit.
Antrean juga mulai terlihat di pintu masuk kendaraan roda empat di dermaga reguler. Panjang antrean mencapai 100 meter. Kepadatan juga terlihat di area antre menuju kapal.
Sebelumnya, General Manager ASDP Cabang Merak Solikin mengatakan, diperkirakan puncak mudik di Pelabuhan Merak terjadi pada 30 Mei hingga 1 Juni. Dia memprediksi jumlah penumpang pada tahun ini mencapai 196.648 penumpang atau naik 15 persen dibandingkan pada tahun lalu.
Solikin mengatakan, sebanyak 64 feri dioperasikan untuk mengangkut penumpang. Dalam sehari, jumlah pelayaran sebanyak 254 kali. Solikin pun optimistis pemudik bisa terlayani semuanya.