logo Kompas.id
UtamaPetani Keluhkan Harga Gabah...
Iklan

Petani Keluhkan Harga Gabah dan Ketersediaan Pupuk

Sejumlah petani di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, mengeluhkan harga gabah yang turun di musim panen kali ini. Tidak hanya itu, mereka juga ingin agar pupuk tidak sulit ditemukan. Perbaikan sistem pertanian keseluruhan diperlukan, tidak hanya penyelesaian kasus per kasus.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ICtNXqidiifknRLVlp0hxSN9ENk=/1024x1365/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190529_093149_1559124532-e1559124565487.jpg
KOMPAS/ SAIFUL RIJAL YUNUS

Petani di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, keluhkan turunnya harga gabah, juga kelangkaan pupuk ke Menteri Pertanian, Rabu (29/5/2019). Perbaikan sistem di pra dan pascapanen diperlukan untuk menjamin kesejahteraan petani.

KONAWE, KOMPAS - Sejumlah petani di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, mengeluhkan harga gabah yang turun di musim panen kali ini. Tidak hanya itu, mereka juga ingin agar pupuk tidak sulit ditemukan. Perbaikan sistem pertanian keseluruhan diperlukan, tidak hanya penyelesaian kasus per kasus.

Baharuddin (70), salah seorang petani di Kelurahan Uepai menyebutkan, harga gabah di tingkat petani sekitar Rp 3.000 per kilogram. Harga ini turun dari biasanya yang mencapai Rp 4.000 per kilogram.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000