Otoritas pelabuhan bersiaga menyambut lonjakan penumpang dengan cara menyiapkan kapal tambahan, menambah petugas loket, dan mempercepat bongkar muat.
Oleh
ZULKARNAINI MASRY
·2 menit baca
CILEGON, KOMPAS — Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi memprediksi puncak mudik di Pelabuhan Merak terjadi pada Jumat (31/5/2019) malam hingga Sabtu. Otoritas pelabuhan bersiaga menyambut lonjakan penumpang dengan cara menyiapkan kapal tambahan, menambah petugas loket, dan mempercepat bongkar muat.
”Kami memperkirakan malam ini sampai besok merupakan puncak mudik karena sudah masuk jadwal libur panjang,” kata Ira ditemui di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, Jumat sore.
Pantauan Kompas, sepanjang Jumat suasana pelabuhan masih landai. Hingga pukul 20.00, tidak ada lonjakan penumpang yang signifikan. Jalur antrean loket dan area muat tidak padat. Di jalur kendaraan di dermaga 7 juga lancar. Para penumpang berjalan kaki juga tidak terlihat adanya lonjakan. Jembatan khusus penumpang menuju kapal lengang.
Ira mengatakan, kemungkinan besar pada Jumat malam hingga Sabtu penumpang melonjak. Diprediksi pada puncak mudik sebanyak 196.000 penumpang menyeberang lewat Pelabuhan Merak. Adapun jumlah penumpang yang sudah menyeberang sejak H-8 hingga H-5 sebanyak 295.891 orang.
Ira mengatakan ada perubahan pola mudik pada pengendara kendaraan roda empat. Jika tahun-tahun sebelumnya lebih banyak mudik malam, kini bermigrasi ke siang hari. ”Kami memprediksi akan ada sekitar 18.000 kendaraan roda empat yang menyeberang saat arus puncak,” kata Ira.
Ira menuturkan, pihaknya mempersiapkan kapal tambahan dari biasanya 35 unit menjadi 40 unit. Kapal tambahan itu untuk mengantisipasi membeludaknya penumpang. Selain itu, untuk mempercepat angkutan, beberapa kapal kembali dari Pelabuhan Bakauheni dalam keadaan kosong.
”Kami juga akan menambah petugas di loket agar transaksinya cepat, tergantung bagaimana perkembangan di lapangan,” kata Ira.
Beberapa penumpang yang diwawancarai Kompas pada Jumat mengaku senang karena bisa menyeberang tanpa harus antre lama. Waktu antre di area muat hanya sekitar 45 menit. Bahkan, beberapa mobil terlihat langsung masuk ke kapal setelah melakukan transaksi.
Yandra, pemudik ke Lampung, mengatakan, selain beruntung tidak perlu antre, dia juga beruntung dapat diskon 10 persen karena mudik pada siang hari. ”Saya tidak tahu ada diskon, menurut saya, ini program yang bagus,” kata Yandra.
ASDP Merak memberikan diskon 10 persen untuk kendaraan roda empat kelas I pada siang hari dan menaikkan tarif 10 persen pada malam hari. Sistem ini bertujuan untuk mengubah pola mudik dari malam ke siang.