logo Kompas.id
UtamaPemahaman Islam yang Eksklusif...
Iklan

Pemahaman Islam yang Eksklusif Merambah Kaum Terpelajar Indonesia

Oleh
Insan Alfajri
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OSUW1ybdLs8dKWB4kj_-gnV7Vgw=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2Fbea8590b-b04a-4e26-b0b4-be3f89c66291_jpg.jpg
INSAN ALFAJRI

Lembaga penelitian Setara Institute dalam diseminasi hasil penelitian bertajuk "Memetakan Ancaman atas Negara Pancasila di Perguruan Tinggi Negeri (PTN)", Jumat (31/5/2019), di Jakarta, menyatakan, wacana islam eksklusif bernaung di kampus negeri yang notabene menjadi representasi Indonesia mini.

JAKARTA, KOMPAS - Pemahaman Islam yang eksklusif diterima sebagian kaum terpelajar Indonesia. Gelombang gerakan islamisasi yang eksklusif ini berada dalam palagan budaya populer dan ditandai dengan semakin tumpulnya cara berpikir kosmopolitan. Dibutuhkan diskursus tandingan untuk menangkal paham yang bersifat transnasional itu.

Lembaga penelitian Setara Institute dalam diseminasi hasil penelitian bertajuk "Memetakan Ancaman atas Negara Pancasila di Perguruan Tinggi Negeri (PTN)", Jumat (31/5/2019), di Jakarta, menyatakan, wacana Islam eksklusif bernaung di kampus negeri yang notabene menjadi representasi Indonesia mini.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000