Lalu Lintas Lancar, Sistem Satu Arah di Tol Trans-Jawa Dihentikan

KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Lalu lintas kendaraan menjelang Gerbang Tol  Cikampek Utama di Kilometer 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau lancar, Jumat (31/5/2019) pagi, sekitar pukul 10.00

CIKAMPEK, KOMPAS — Setelah diberlakukan sejak Jumat (31/5/2019), pukul 07.20, sistem satu arah di Jalan Tol Trans-Jawa dari Kilometer  70 hingga Km 263 akhirnya dihentikan pada pukul 19.25 malam ini. Pemberlakuan sistem satu arah yang dipadukan dengan sistem lawan arus (contraflow) itu dinilai efektif mengurai kepadatan di jalan tol saat arus mudik.

”Atas diskresi kepolisian, rekayasa lalu lintas one way (satu arah) pada hari ini yang diberlakukan dari Km 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama sampai Km 263 GT Brebes Barat resmi ditutup pada pukul 19.25,” kata Corporate Communications Department Head PT Jasa Marga Irra Susiyanti melalui keterangan tertulis, Jumat malam.

Rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah dari Km 70 sampai dengan Km 263 telah dilakukan dua hari berturut-turut sejak Kamis (30/5/2019). Selain itu, selama dua hari tersebut, kepolisian juga melakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem lawan arus dari Km 29 hingga Km 61 Tol Jakarta-Cikampek.

Irra mengatakan, kombinasi rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah dan lawan arus dinilai sangat efektif, baik untuk mengurai kepadatan di lajur jalan tol maupun mengurangi antrean di gerbang tol. ”Saat ini Jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau lancar. Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dalam berkendara, perhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” katanya.

Berdasarkan data Jasa Marga, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama terus mengalami peningkatan. Pada Rabu (29/5/2019), jumlah kendaraan yang melintasi GT Cikampek Utama tercatat sebanyak 57.405 kendaraan.

Pada Kamis kemarin, jumlah kendaraan yang melintas di GT Cikampek Utama sebanyak 71.901 kendaraan. Sementara itu, pada Jumat ini, jumlah kendaraan yang melewati gerbang tol tersebut diprediksi mencapai 76.928 kendaraan.

Lancar

Pada hari Kamis   terjadi kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek meskipun sistem lawan arus dan satu arah  diberlakukan. Namun, pada Jumat ini kondisi lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek relatif lancar.

KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Sejumlah pemudik singgah di rest area atau tempat istirahat Km 166 Jalan Tol Cikopo-Palimanan, di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Jumat (31/5/2019) siang.

Menurut Engkus Kuswara (34), pemudik asal Cengkareng, Jakarta Barat, lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek pada Jumat pagi sangat lancar. Engkus mengaku berangkat dari rumahnya di Cengkareng pada hari Jumat, pukul 07.30.

Sekitar pukul 10.40 atau sekitar 3 jam kemudian, Engkus sudah sampai di rest area atau tempat istirahat Km 166 Jalan Tol Cikopo-Palimanan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

”Perjalanan lancar di Jalan Tol Jakarta-Cikampek tadi. Mobil bisa melaju 90 sampai 100 kilometer per jam,” kata Engkus saat ditemui di rest area Km 166, Jumat siang.

Engkus menuturkan, sistem satu arah yang diberlakukan dari Km 70 sampai Km 263 cukup efektif untuk mengurai kepadatan. ”Kebijakan one way ini termasuk bagus. Lalu lintas jadi lancar dan kendaraan bisa melaju cepat,” kata pria yang akan mudik ke Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, itu.

KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Kendaraan mengantre menjelang GT Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (30/5/2019). Sejak Kamis, pukul 08.00, sistem satu arah atau one way  diterapkan di Jalan Tol Cikopo-Palimanan. Hal ini untuk mengantisipasi kemacetan di tol.

Berdasarkan pemantauan Kompas pada Jumat pagi hingga siang, lalu lintas kendaraan dari Km 70 GT Cikampek Utama hingga Km 263 GT Brebes Barat juga lancar. Kendaraan bisa melaju cepat dan tidak tampak antrean panjang di GT Palimanan di Km 188 seperti terjadi sehari sebelumnya.