Bus Terguling di Labuhan Batu, Tiga Penumpang Tewas
Tiga orang penumpang tewas akibat kecelakaan tunggal bus Simpati Star jurusan Padang – Medan. Kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Timur Sumatera, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Sabtu (1/6/2019). Sebanyak 11 penumpang lainnya luka ringan dan sedang.
Oleh
NIKSON SINAGA
·2 menit baca
LABUHAN BATU, KOMPAS — Tiga penumpang tewas akibat kecelakaan tunggal bus Simpati Star jurusan Padang-Medan. Kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Timur Sumatera, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, Sabtu (1/6/2019). Sebanyak 11 penumpang lainnya luka ringan dan sedang.
Kepala Kepolisian Resor Labuhan Batu Ajun Komisaris Besar Frido Situmorang mengatakan, bus tersebut mengangkut sekitar 35 penumpang yang berangkat dari Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat malam. ”Hasil pendataan kami, tiga orang meninggal, 11 luka ringan, dan penumpang lainnya tidak mengalami luka,” katanya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Labuhan Batu Ajun Komisaris Sony Harsono mengatakan, bus bernomor polisi BA 7552 AA tersebut merupakan salah satu moda transportasi antarkota antarprovinsi yang digunakan masyarakat sebagai angkutan Lebaran. Bus itu pun tiba di daerah Labuhan Batu pada Sabtu pagi.
Sekitar pukul 07.30, bus tersebut melewati jalanan dengan banyak tikungan di daerah Bilah Hulu. Ketika itu hujan turun sehingga jalanan aspal pun basah. ”Bus melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi. Ketika ada tikungan ke kanan, bus tidak terkendali sehingga terperosok ke sisi kiri jalan hingga terguling ke sebelah kiri,” kata Sony.
Bus melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi. Ketika ada tikungan ke kanan, bus tidak terkendali sehingga terperosok ke sisi kiri jalan hingga terguling ke sebelah kiri.
Sebagian penumpang yang berada di sebelah kiri bus pun terjepit. Sebagian lagi bisa menyelamatkan diri. Beberapa saat kemudian, para pengguna jalan yang sedang melintas dan petugas kepolisian di sekitar lokasi ikut membantu menyelamatkan korban. Satu korban ditemukan tewas terjepit badan bus. Dua orang lagi luka berat dan meninggal saat dirawat di rumah sakit.
Salah satu korban meninggal, yakni Sumini Pohan (22), warga Rantau Prapat, Labuhan Batu. Dua korban lagi masih dalam proses identifikasi. Sementara para korban yang mengalami luka sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Rantau Prapat dan RSU Karya Bakti.
Sony menjelaskan, kondisi bus tersebut rusak parah. Hampir seluruh kaca mobil pecah. Badan mobil sebelah kiri juga penyok. ”Kami pun sedang memeriksa sopir untuk dimintai keterangan tentang penyebab kecelakaan. Dari hasil keterangan sementara, diduga ada unsur kelalaian sopir yang membuat kecelakaan terjadi,” kata Sony.
Polisi pun melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi badan bus dari sekitar jalan. Hingga Sabtu sore, badan bus belum bisa dievakuasi dari bahu jalan sehingga arus lalu lintas di jalan tersebut masih buka tutup. Namun, tidak ada antrean yang cukup berarti karena volume arus di wilayah itu tidak padat.
Sony pun menghimbau para pengendara yang melewati jalan lintas timur agar mengutamakan keselamatan. Saat ini sedang musim hujan sehingga jalanan sangat licin.