Inter Milan mengumumkan pengangkatan mantan Pelatih Chelsea dan Italia, Antonio Conte, sebagai pelatih, Jumat (31/5/2019). Kedatangan pelatih berusia 49 tahun ini menggantikan Luciano Spalletti yang dinilai kurang mengangkat performa anak asuhnya. Conte diharapkan mampu mengembalikan kejayaan Inter Milan.
Conte telah menandatangani kontrak tiga tahun senilai 9 juta euro ditambah bonus. Rekam jejak Conte yang mempersembahkan tiga gelar Serie A untuk Juventus dan Liga Premier serta Piala FA untuk Chelsea, menumbuhkan ambisi dan harapan para Interisti bagi kejayaan klub yang terakhir meraih Scudetto musim 2009-2010.
Mantan kapten La Vecchia Signora ini diharapkan mampu memutus dominasi mantan klubnya yang ia bela selama 13 tahun.
”Bab baru dalam hidup saya sudah dimulai. Saya tidak sabar. Saya memilih Inter karena klub memiliki rencana, ambisi, dan sejarah yang kuat. Saya akan membayar semua kepercayaan yang diberikan Presiden Inter milan Steven Zhang,” kata Conte.
Sementara itu, Steve Zhang yakin dengan kemampuan Conte dan akan mencapai target untuk menjadikan Inter menjadi salah satu yang terbaik di dunia.
”Saya yakin Antonio Conte adalah salah satu pelatih terbaik,” katanya.
Sejauh ini Inter telah memenangi 18 gelar Setia A dan 7 kali Coppa Italia. Serta momen tidak terlupakan dan bersejarah ketika di bawah asuhan Jose Mourinho, Nerazzurri berhasil meraih treble winner, Liga Champions, Serie A, dan Coppa Italia musim 2010.
Setelah itu, prestasi Inter menurun drastis. Conte adalah pelatih ke-11 mereka dalam sembilan tahun sejak Mourinho pergi dan klub itu juga berpindah tangan kepemilikan dua kali sejak itu.
Inter sangat berharap Conte akan membawa efek yang sama seperti yang dia lakukan kepada Juventus. Conte dikenal memiliki kombinasi taktik taktis dan kekuatan motivasi untuk mendapatkan hasil maksimal.
Seperti yang dikatakan mantan pemain Inter Milan dan Juventus, Andrea Pilro, ”Antonio Conte bisa memberikan kejayaan seperti yang dilakukan Jose Mourinho. Bahkan, Conte bisa melakukan lebih daripada Mourinho. Ia memiliki semangat dan motivasi mengangkat tim.”
Inter menjadi klub kedelapan yang dilatih Conte. Sebagai pelatih, ia memiliki statistik 419 laga dengan 244 kemenangan, 102 imbang, dan 73 kalah. (AFP/REUTERS)