Bupati Bogor Ade M Yasin mengapresiasi kesiapan Kepolisian Resor Bogor dan jajarannya dalam menyiapkan pengamanan di jalur mudik. Ia juga mempertimbangkan usulan polres mengenai pemasangan lebih banyak lagi kamera pemantau di jalan umum dan areal publik.
Oleh
Ratih P Sudarsono
·2 menit baca
BOGOR, KOMPAS — Bupati Bogor Ade M Yasin mengapresiasi kesiapan Kepolisian Resor Bogor dan jajarannya dalam menyiapkan pengamanan di jalur mudik. Ia juga mempertimbangkan usulan polres mengenai pemasangan lebih banyak lagi kamera pemantau di jalan umum dan areal publik.
”Saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan polres, di persimpangan-persimpangan. Semoga kemacetan arus lalu lintas bisa dikurangi. Ada beberapa pembangunan oleh PUPR, tetapi selama mudik Lebaran ini dihentikan agar tidak mengganggu kelancaran mudik,” kata Ade, Sabtu (1/6/2019).
Ade Yasin bersama beberapa pejabatnya sera Dandim 0621 Letkol (Inf) Harry Eko mengunjungi Pospam Operasi Ketupat Lodaya (OKL) 2019 Polres Bogor. Di Pos Polisi Gadog, yang juga Pospam OKL 2019, rombongan Bupati mendapat penjelasan kesiapan kepolisian dalam pengaturan arus lalu lintas secara teknis dari Kepala Satuan Lantas Polres Bogor Ajun Komisaris Fadli Amri.
Adapun Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar AM Dicky menjelaskan mengenai permasalahan dan kondisi jalan di ruas-ruas tertentu yang perlu perhatian dan kewenangan Bupati untuk bisa mengatasinya. Salah satunya masalah perlunya memasang kamera pemantau (CCTV), tidak hanya ke areal sendiri, tetapi juga ke jalan raya serta di kawasan strategis Kabupaten Bogor.
”Itu usulan yang baik. Ke depan akan kami koordinasikan karena memang penting di setiap ruas jalan di wilayah Kabupaten Bogor dipasang CCTV. Ada beberapa pelaku usaha yang sudah memasang, bagaimana itu jangan hanya memantau ke dalam, tetapi juga memantau ke jalan raya. Ketika terjadi kerawanan sosial, cepat terpantau,” kata Bupati Ade.
AM Dicky meminta kepada Bupati agar pemilik usaha diwajibkan memasang CCTV dengan klasifikasi dan standar tertentu yang ditetapkan pemkab sehingga bisa dikoneksikan ke jaringan CCTV pemkab. Polres dalam hal ini diperbolehkan mengakses juga melalui sentral jaringan pemkab.
”Dengan adanya jaringan CCTV ini, nanti, kan, Ibu Bupati juga bisa memantau di mana sampah menumpuk, di mana macet. Ibu bisa memantau semua. Kalau saya numpangnyolok (mengakses) untuk pengaturan lalu lintas,” kata Dicky.
Menurut Dicky, adanya keharusan pemasangan CCTV yang terintegrasi dengan jaringan CCTC pemkab, semuanya menjadi terkoneksi. ”Jadi, kita bener-bener mau jadikan Kabupaten Bogor kabupaten termaju. Mumpung belum se-crowded Surabaya. Kita masih bisa, sedikit tangan besi, Bu. Demi kemajuan Kabupaten Bogor,” kata Dicky.
Jadi, kita bener-bener mau jadikan Kabupaten Bogor kabupaten termaju. Mumpung belum se-crowded Surabaya. Kita masih bisa, sedikit tangan besi, Bu. Demi kemajuan Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor Ade Yasin dan wakilnya, Iwan Setiawan, mempertimbangkan usulan Kapolres Bogor tersebut. ”(Keharusan pemasangan CCTV) dalam instruksi Bupati,” kata Iwan. Tidak tertutup kemungkinan dalam peraturan Bupati atau daerah,” kata Ade.