Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beserta jajaran di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya ibu negara ke-6, Ani Yudhoyono. Bagi Risma, Ibu Ani adalah motivator. Awal Risma menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, dan sempat menghadapi rencana pemakzulan oleh DPRD Kota Surabaya pada 2011, Ibu Ani justru memberi dukungan dan semangat agar dia tidak menyerah.
Oleh
AGNES SWETTA PANDIA
·2 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beserta jajaran di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya ibu negara ke-6, Ani Yudhoyono. Bagi Risma, Ibu Ani adalah motivator diri. Awal Risma menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, dan sempat menghadapi rencana pemakzulan oleh DPRD Kota Surabaya pada 2011, Ibu Ani justru memberi dukungan dan semangat agar dia tidak menyerah.
Risma mengaku ketika itu ditelepon langsung oleh istri presiden ke-6 RI tersebut untuk memberikan semangat dorongan agar sabar dan tidak pernah menyerah.
”Saya atas nama pribadi, keluarga, dan seluruh jajaran pemerintah kota dan warga Surabaya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya,” kata Wali Kota Risma di rumah kediaman di Jalan Sedap Malam, Surabaya, Sabtu (1/6/2019).
Beliau memberikan kekuatan kepada saya secara pribadi dan saya yakin ibu wafat dalam keadaan khusnul khotimah.
Dia menyebut bahwa Ibu Ani wafat dalam keadaan khusnul khotimah karena bertepatan dengan bulan suci Ramadhan yang penuh berkah. Ia berharap Bapak Yudhoyono dan segenap keluarga yang ditinggalkan dapat ikhlas dan tabah menerima kepergian Ibu Ani.
”Saya ikut belasungkawa sedalam-dalamnya juga sedih karena beliau orang yang sangat ramah dan baik hati. Semoga bapak presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono beserta keluarga diberi kekuatan lahir dan batin,” ujarnya.
Memuji taman
Risma pun mengungkap, ketika berkunjung bersama presiden ke-6 RI ke Surabaya, Ibu Ani selalu memuji keindahan taman-taman yang ada di kota ini. Karena itu, mendiang mengaku selalu betah saat berkunjung ke Surabaya.
”Kalau kunjungan kenegaraan ke Surabaya, beliau mesti menyampaikan tolong tamanmu terus ditambah dan lebih semaki bagus. Jadi, selalu beliau menyampaikan begitu ke saya setiap kami bertemu dalam berbagai kesempatan,” kata Risma.
Menurut dia, Ibu Ani adalah seorang penghobi fotografi. Saat berkunjung ke Surabaya, tak lupa mendiang selalu mengabadikan keindahan taman-taman yang ada di Surabaya.
”Ibu Ani ini sangat suka sekali berada di Surabaya karena beliau hobi fotografi dan sangat suka memotret taman-taman di Surabaya,” ujarnya.
Bahkan ketika dirinya menghadapi persoalan di awal kepemimpinannya, Ibu Ani mengontak langsung dirinya. ”Beliau telepon saya. Beliau memberikan kekuatan kepada saya secara pribadi dan saya yakin ibu wafat dalam keadaan khusnul khotimah,” ucapnya.