Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan di sebuah perumahan di Kota Tangerang. Dua orang tewas dalam peristiwa yang berlangsung pada dini hari tersebut.
TANGERANG, KOMPAS— Pembunuhan terjadi di Perumahan Departemen Luar Negeri Adam Malik, Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten, Minggu (2/6/2019) dini hari. Di rumah milik Hadid Hidayat (43), pegawai Kementerian Keuangan tersebut, ditemukan korban tewas, yakni anak pemilik rumah, Farhansyah Akbar (16), dan seorang laki-laki yang tidak dikenal.
Setelah polisi mengecek sidik jari, diketahui bahwa jasad yang tidak dikenal itu adalah Ricard Sepord (27), karyawan swasta dan berstatus menikah. Ia beralamat di Jalan H Dilun, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Selain kedua korban tewas dengan luka-luka yang diduga akibat senjata tajam, istri Hadid, Taslimah (40), mengalami luka tusuk di perut. Kini ia dirawat di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Polisi masih mendalami kasus tersebut. Belum diketahui keberadaan Hadid dan kepastian hubungan Ricard dengan korban. Dari rumah itu, petugas menyita barang bukti antara lain dua senjata tajam.
”Masih dalam proses pengembangan. Semoga kasus ini segera terungkap,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Dicky Ario Yustisianto di Kota Tangerang, Minggu sore.
Proses olah tempat kejadian perkara dipimpin Dicky. Adapun petugas olah tempat kejadian perkara terdiri dari tim unit Reserse Mobil, Elang Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang, dan Kepolisian Sektor Ciledug.
Menurut data sementara dari polisi, Farhansyah adalah pelajar kelas I sebuah SMA di Jakarta Selatan. Ibunya, Taslimah, bekerja sebagai pegawai Kantor Pajak Pratama Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Ada beberapa luka terbuka di tubuh Farhansyah dan Ricard. Luka-luka ini diduga disebabkan oleh senjata tajam. Kemarin, kondisi rumah tempat kejadian pembunuhan sepi. Pintu gerbang rumah dirantai dan dipasangi garis polisi. Pada garasi rumah berpagar tinggi itu ada mobil berjenis SUV dan sedan.
Peristiwa naas di kediaman milik Hadid terkuak pada saat dini hari. Nasruloh (39), petugas satuan pengamanan setempat, mengatakan, berdasarkan laporan petugas satpam yang piket Minggu dini hari, sekitar pukul 01.30, Taslimah berlari ke luar rumah dengan kondisi terluka untuk meminta tolong. Ia kemudian pingsan di depan supermarket.
Warga langsung membawa Taslimah ke RS Fatmawati. Anak Taslimah, selain Farhansyah, juga berlari ke luar rumah menuju pos satpam untuk meminta pertolongan. ”Jenazah yang satu lagi (Ricard) tidak dikenal keluarga dan tetangga,” kata Agus, petugas keamanan lainnya.
Penjagaan ketat
Selama ini, untuk memasuki kavling Deplu di Jalan Manggala, orang harus melewati portal yang menghubungkannya dengan Jalan Adam Malik. ”Portal setiap pukul 23.30 ditutup penuh. Namun, ada portal lain yang ditutup setengah,” ucap Nasruloh. Ketua RW 007 Sudjono mengatakan, ada 18 petugas keamanan bergiliran untuk menjaga kawasan itu. (WAD/PIN)