Pemberlakuan sistem satu arah saat mudik Lebaran oleh Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri ditutup pada Senin (3/6/2019) sore, pukul 15.30. Kedua jalur di Tol Trans-Jawa kini kembali normal, baik yang mengarah timur maupun barat. Sistem satu arah akan kembali diberlakukan saat arus balik.
Sistem satu arah berlaku sejak 30 Juni 2019 dari Kilometer (Km) 70 di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama hingga Km 263 di Brebes Barat. Sistem satu arah kemudian diperpanjang hingga Km 414 di GT Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah, karena lalu lintas yang padat. Sistem ini berlangsung sejak pukul 06.00 hingga 21.00.
Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Refdi Andri mengatakan, sistem satu arah akan kembali diterapkan saat arus balik Lebaran. ”Waktu pelaksanaannya pada 7-10 Juni 2019, yaitu pukul 12.00 hingga pukul 00.00,” katanya setelah rapat koordinasi rencana penanganan arus balik 2019 di Kantor Pusat PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Jakarta, Senin (3/6/2019).
Sistem satu arah pada arus balik akan dimulai dari Km 414 GT Kalikangkung hingga Km 70 GT Cikampek Utama. Setelahnya, sistem lawan arus (contraflow) akan diterapkan pada Km 70 hingga Km 65. Refdi mengatakan, kebijakan ini situasional, tergantung kondisi di lapangan.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Refdi meminta agar rambu-rambu menuju tempat istirahat (rest area) harus terpasang sebelum arus balik pada 7 Juni 2019. Toilet portabel beserta kanopinya pun harus segera disediakan.
”Untuk mengantisipasi mobil mogok di tol, kami juga minta badan usaha jalan tol (BUJT) untuk menambah mobil layanan jalan tol. Kami juga meminta mobil derek dan bengkel APM (agen pemegang merek) ditempatkan di rest area tipe A sebelum 7 Juni 2019,” kata Refdi.