Band rock yang terbentuk di Bandung, Speaker First mencatatkan dirinya sebagai band go international dalam arti sebenar-benarnya. Sejak 2017, mereka menggelar tur di Inggris dan AS, selain juga tampil di festival besar. Pekan lalu, trio ini mengikat kontrak dengan label rekaman besar International BMG.
“Akhirnya setelah 17 tahun, kami naik ke level berikutnya. Kami tidak merayakannya dalam euforia berlebih karena ini adalah awal perjalanan yang baru. Kontrak dengan label ini menjadi amunisi untuk lompat ke kolam yang lebih besar,” kata vokalis/basis Mahattir Alkatiry, atau Attir, Jumat (31/5/2019) waktu Los Angeles, AS.
Melalui sambungan telepon, Attir menceritakan, kunjungan mereka ke AS itu dalam rangka memenuhi undangan pihak label rekaman. Attir, dan si kembar Beni Barnady dan Bony Barnady, menandatangani kontrak dengan dua eksekutif International BMG yang diwakili Thomas Scherer dan Marian Alexander Wolf di kantor mereka di Los Angeles, California.
Pekerjaan menantang menanti mereka setelah ini. Attir mengatakan, dalam enam bulan ke depan mereka dan label barunya ini akan mempromosikan lagu-lagu baru. “Lagu-lagu itu nanti akan jadi album mini. Setelah itu baru akan manggung-manggung lagi, sudah ada beberapa jadwal festival ini,” ucap Attir.
Attir lantas menyebut beberapa festival musik di sejumlah negara, seperti Inggris, Rusia, Australia, dan Singapura yang mereka bidik. “Main di Indonesia mungkin enggak dulu, sampai entah kapan,” kata Attir. “Kolam” di negara ini mungkin dirasa terlalu kecil dibandingkan harapan besar mereka.