Lebaran, Ajang Silaturahmi Pejabat dan Warganya

Ribuan umat Islam Kota Surabaya melaksanakan shalat Idul Fitri 1440 H bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini serta Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana di halaman Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Rabu (5/6/2019).

SURABAYA, KOMPAS — Ribuan orang umat Islam Kota Surabaya melaksanakan shalat Idul Fitri 1440 H bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, di halaman Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Rabu (5/6/2019).

Seusai shalat Id, Wali Kota Risma melangsungkan open house sekitar pukul 08.00 hingga pukul 14.00 di rumah dinas Wali Kota Surabaya, di Jalan Sedap Malam, Surabaya.

Tampak hadir dalam open house ini antara lain Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Sandi Nugroho, Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ajun Komisaris Besar Antonius Agus Rahmanto, Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Sudaryanto, pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya, tokoh lintas agama, dan warga Surabaya.

Wali Kota Risma mengatakan, open house ini rutin dihelat setiap hari raya Idul Fitri. Momen ini bertujuan untuk mendekatkan diri antara wali kota, jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemkot Surabaya, dan warga.

”Saya ucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin, atas nama pribadi, keluarga, serta seluruh aparat di lingkungan Pemkot Surabaya. Saya mohon maaf lahir dan batin atas segala kesalahan, baik sengaja maupun tidak,” kata Risma di sela-sela open house.

Kompas

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan keluarga serta warga Surabaya mengikuti shalat Idul Fitri di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Rabu (5/6/2019).

Ada hal yang menarik dalam acara open house kali ini, Wali Kota Risma membagikan bola kepada anak-anak yang hadir pada pagi itu. Bahkan, saat itu Wali Kota Risma juga memberikan kursi roda miliknya yang biasa ia pakai kepada seorang anak disabilitas yang tengah berkunjung di kediamannya.

Melihat kondisi kursi roda yang sudah tak muat dipakai anak disabilitas tersebut, Risma dengan rasa simpati segera meminta kursi roda miliknya untuk diambil dan diserahkan kepada anak tersebut.

Mari kita jaga persatuan dan kesatuan karena tidak mungkin kita bisa meraih mimpi-mimpi kita tanpa ada suasana dan lingkungan yang kondusif dan damai.

Pada momen Lebaran ini, Wali Kota Risma berpesan kepada seluruh masyarakat Surabaya agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Dengan begitu, masyarakat Surabaya tidak akan mudah terpecah belah antarumat ataupun antarbangsa. Menurut dia, apabila suasana lingkungan kondusif, hal tersebut akan berdampak pada kemajuan bangsa.

KOMPAS/AGNES SWETTA PANDIA

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini secara spontan memberikan kursi roda yang selama ini dipakainya karena kakinya mengalami gangguan kepada anak disabilitas yang hadir di kediaman wali kota pada Rabu (6/5/2019).

”Mari kita jaga persatuan dan kesatuan karena tidak mungkin kita bisa meraih mimpi-mimpi kita tanpa ada suasana dan lingkungan yang kondusif dan damai, yang akan membuat kita tergerak untuk bisa maju lagi,” ujar Wali Kota.

Memberikan manfaat

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini berharap, puasa sebulan penuh yang telah dijalankan seluruh umat Islam dapat memberikan manfaat ke depan untuk lebih bersemangat lagi dalam bekerja dan menjalankan aktivitas sehari-hari.

Sebab, ia menyebutkan, tahun depan bangsa Indonesia akan menghadapi era baru perdagangan dunia WTO (Organisasi Perdagangan Dunia). ”Karena itu, kita harus tetap bekerja keras, bahkan mungkin lebih keras lagi, untuk kita bisa menjadi tuan dan nyonya di kota sendiri,” kata ibu dari dua anak ini.

Menurut dia, Kota Surabaya dihuni sejumlah suku bangsa dan agama. Apabila seluruh warga itu dapat terus saling menjaga toleransi dan menghargai antarsesama, ia yakin ”Kota Pahlawan” ini ke depan akan terus maju dan mampu bersaing dengan kota-kota besar di dunia.

”Karena itu, mari dijaga persatuan dan kesatuan. Banyak sekali perbedaan, tapi pasti ada kesamaan. Mari kita jaga persamaan itu untuk Surabaya lebih baik dan untuk Indonesia lebih baik,” tuturnya.

Kompas

Warga yang hadir di kediaman wali kota umumnya datang berombongan untuk bersilaturahmi dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, yang didampingi suaminya, Djoko Saptoadji, dan kedua anaknya, seperti pada open house Idul Fitri, Rabu (5/6/2019).

Salah satu tamu yang hadir dalam acara open house itu adalah Luci, warga asal Xiamen, China. Ia datang bersama dengan rombongan pengurus Masjid Cheng Hoo, Surabaya. Pada momen Lebaran ini, Luci ingin bersilaturahmi dengan Wali Kota Risma.

Menurut dia, sosok Wali Kota Risma dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana dan dekat dengan rakyatnya. Bahkan, ia menyebutkan, selama ini Kota Surabaya dan Xiamen, China, sudah seperti sister city. ”Pendekatan beliau dengan warga Surabaya sangat bagus,” ujarnya.