Percaya Diri Bangkit, Raptors Raih Kemenangan di Kandang Warriors
Toronto Raptors akhirnya mampu menundukkan Golden State Warriors dengan meraih skor 123-109 pada pertarungan ketiga final NBA 2019, Rabu (5/6/2019) malam waktu Amerika Serikat.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·4 menit baca
OAKLAND, KAMIS — Toronto Raptors akhirnya mampu menundukkan Golden State Warriors dengan meraih skor 123-109 pada pertarungan ketiga final NBA 2019, Rabu (5/6/2019) malam waktu Amerika Serikat atau Kamis siang WIB. Tim Danny Green itu unggul setelah rasa percaya diri bangkit dalam laga yang berlangsung seru di kandang Warriors di Oracle Arena, Oakland, California.
Stephen Curry dari Warriors boleh saja menjadi pencetak poin tertinggi di NBA 2019, bahkan pencetak poin tertinggi dalam karier play off-nya, yakni 47 angka. Namun, Warriors tetap saja tidak mampu meraih kemenangan pada pertarungan yang berlangsung di depan ribuan pendukung mereka sendiri.
Kekalahan Warriors itu tentu saja bisa dimaklumi karena banyak pemainnya cedera, termasuk Steve Kerr. Dua di antaranya mengalami cedera pada gim ketiga saat berlangsung di kandang tuan rumah Raptors di Scotiabank Arena, Toronto, Kanada, akhir pekan lalu.
Klay Thompson harus pincang akibat kaki kirinya mengalami hamstring. Begitu juga dengan Kevon Looney, pemain tengah cadangan yang terus membaik penampilannya. Looney mengalami patah tulang rawan di sisi kanan dekat tulang selangka.
”Mereka mengungguli kami. Mereka pantas mendapatkannya,” kata Steve Kerr kepada wartawan seusai pertandingan.
”Saya sangat bangga dengan upaya pemain kami. Sekarang kami harus bangkit kembali dan mudah-mudahan kami bisa kembali ke sini pada Jumat (7/6/2019) malam. Diharapkan kami sudah sedikit lebih sehat dan beberapa pemain bisa bergabung lagi,” lanjut Kerr.
Bagi Warriors, menjadi tuan rumah untuk pertarungan ketiga di babak final play off merupakan yang pertama terjadi sejak 1975.
Pertarungan keempat final NBA yang tetap menggunakan sistem best of seven akan kembali berlangsung pada Jumat malam di Oracle Arena, Oakland, California.
Bagi Warriors, menjadi tuan rumah untuk pertarungan ketiga di babak final play off merupakan kesempatan pertama kali sejak 1975. Sebelumnya, tim ini selalu mendapat keuntungan pada dua laga perdana dan juga untuk pertama kalinya ”splash brothers” tidak bisa tampil utuh. Padahal, pada pertandingan kedua di Scotiabank Arena, Warriors mampu menundukkan Raptors.
Selain itu, Warriors memang belum bisa bermain dengan Kevin Durant, pemain terbaik (MVP) final NBA 2017 dan 2018. Durant sudah hampir sebulan absen akibat cedera pada betis kaki kanan.
DeMarcus Cousins yang sudah bermain dalam dua partai final NBA 2019 ini terlihat menahan sakit. Hanya saja, Kerr berharap kondisinya baik sehingga masih bisa tetap diturunkan pada laga final NBA 2019.
Dengan kemenangan Raptors pada pertarungan ketiga ini, dengan sistem best of seven babak play off NBA, sementara kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan tim asuhan Nick Nurse itu.
Selain 47 poin, 8 rebound, 7 asis, 2 kali steal dari Curry, hanya dua pemain lain yang membuat double digit. Draymond Green juga menambahkan 17 poin, 7 rebound, 4 asis, dan 4 kali steal. Andre Iguodala membuat 11 angka, 6 rebound, 3 asis, dan sekali steal.
Tentu berbeda jauh dengan Toronto Raptors ketika semua pemain starternya mencetak poin di atas satu angka. Fred VanVleet, point guard cadangan, misalnya, menambahkan 11 poin, 3 rebound, 2 asis, dan 3 kali steal.
Kahwi Leonard, small forward yang baru musim ini memperkuat Raptors setelah pindah dari San Antonio Spurs, tetap menjadi gudang poin mereka setelah mencetak 30 angka, 7 rebound, 6 asis, 2 kali steal, dan 2 kali blok. Kyle Lowry juga menghasilkan 23 poin, 9 asis, 4 rebound, sekali steal, dan sekali blok.
”Kami tahu, mereka akan melakukan lagi yang bagus serta melepaskan tembakan. Namun, kami menyaksikan kuarter ketiga di pertarungan kedua dan kami harus terus bermain dengan kecepatan,” ujar Lowry.
”Dalam pertarungan ini, kami bermain dengan kecepatan tinggi, baik saat bergerak setengah lapangan maupun untuk seluruh lapangan. Hal itu memberikan hasil yang luar biasa bagi kami,” lanjutnya.
Danny Green mampu memperlihatkan penampilan terbaiknya setelah pada Rabu malam ia mencetak 18 poin, 5 rebound, 1 asis, sekali steal, dan sekali blok. Hal yang luar biasa, sekalipun hanya melakukan 10 eksekusi, ia berhasil 6 kali. Namun, eksekusi itu semuanya merupakan lemparan 3 angka.
Sama dengan yang disumbangkan Pascal Siakam yang mencetak 18 angka, 9 rebound, dan 6 asis. Penampilan Marc Gasol pun jauh lebih baik dari pertarungan kedua karena ia juga mencetak 17 poin, 7 rebound, dan 4 asis.
”Saya memberikan banyak pujian kepada pemain saya. Saya pikir, kami menjawab banyak pertandingan. Setiap kali mereka melepaskan tembakan, kami semacam menjawab kembali. Itulah yang harus kami lakukan jika kami ingin tetap memimpin,” tutur Nick Nurse, Pelatih Raptors, kepada wartawan.
Memang, kalau dilihat, upaya untuk menghadang lawan mencetak poin pada pertarungan ketiga ini jauh lebih banyak dilakukan pemain Raptors. Mereka mampu melakukan 10 kali blok sepanjang laga.
Adapun Warriors hanya bisa membuat 3 kali blok. Hal itu berarti rasa percaya diri dan keinginan untuk menang lebih dimiliki Kawhi Leonard dan kawan-kawan. Bahkan, Warriors yang terkenal dengan asisnya yang tinggi, dengan bola selalu bergulir, malam ini pun kalah banyak dari Raptors yang mampu membuat asis hingga 30 kali. (AP/ESPN.COM)