Guna mengatasi kepadatan lalu lintas arus balik Lebaran 2019, kepolisian akan memberlakukan sistem satu arah dari Gerbang Tol Kalikangkung Semarang hingga Tol Jakarta-Cikampek. Sistem ini akan diberlakukan empat hari, yakni 7-10 Juni 2019.
Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
·3 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — Guna mengatasi kepadatan lalu lintas arus balik Lebaran 2019, kepolisian akan memberlakukan sistem satu arah atau one way dari Gerbang Tol Kalikangkung Semarang hingga Tol Jakarta-Cikampek. Sistem ini akan diberlakukan empat hari, yakni 7-10 Juni 2019.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Refdi Andri, di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (6/6/2019), mengatakan, waktu efektif arus sebenarnya hanya tiga hari, yakni Jumat-Minggu, 7-9 Juni. Ini karena sejumlah warga sudah akan memulai aktivitas pada Senin, 10 Juni.
Namun, demi kelancaran arus lalu lintas, sistem satu arah diterapkan hingga Senin. ”One way akan kami berlakukan (ke arah barat) dari Km 414 GT Kalikangkung hingg Km 70 Tol Cikampek pada 7-10 Juni 2019. Jadi, yang baru kembali pada 10 Juni pun bisa menikmati,” ujarnya.
Adapun pemberlakuan sistem satu arah menurut rencana pukul 12.00 hingga 24.00. Setelah Km 70 atau akhir penerapan satu arah, sistem lawan arus (contraflow) akan diterapkan ke arah Jakarta sebanyak satu atau dua lajur, tergantung dari kebutuhan pada saat pelaksanaan.
One way akan kami berlakukan (ke arah barat) dari Km 414 GT Kalikangkung hingg Km 70 Tol Cikampek pada 7-10 Juni 2019. Jadi, yang baru kembali pada 10 Juni pun bisa menikmati.
Adapun rencana pemberlakuan sistem satu arah itu merupakan hasil evaluasi pelaksanaan operasi pada arus mudik. ”Kami sudah mempelajari dan menerapkan rekayasa lalu lintas pada arus mudik. Kami perhitungkan angka-angka arus kendaraan yang memengaruhi keseimbangan pergerakan,” kata Refdi.
Kendati demikian, ia menekankan, rencana tersebut bukanlah harga mati. Pihaknya tetap akan melihat bagaimana kebutuhan di lapangan, termasuk mempertimbangkan saran dan masukan dari satuan kewilayahan pada saat arus balik nanti.
Pada hari Kamis, kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas sesuai dengan kebutuhan. Di antaranya ke arah timur dari Km 70 Tol Cikampek hingga Km 188 Palimanan (Cirebon). ”Itu kami lakukan agar masyarakat dapat lebih nyaman dan tepat waktu sampai tujuan,” katanya.
Arus silaturahmi
Pada Kamis, arus lalu lintas di GT Kalikangkung relatif terkendali. Namun, kepadatan terjadi di Tol Semarang ABC (dalam kota) yang berlanjut ke Tol Semarang-Solo. Salah satunya akibat antrean di Rest Area 429 Ungaran, Kabupaten Semarang, yang mengular hingga sekitar 5 km.
Berdasarkan pantauan, arus tersendat juga diakibatkan sejumlah kendaraan yang memilih beristirahat di bahu jalan. Sekitar pukul 15.00, polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem lawan arus. Satu lajur ke arah utara atau Kota Semarang digunakan untuk kendaraan ke arah Solo.
Manajer Layanan Transaksi Tol Semarang-Solo Anton Yusuf menuturkan, kepadatan kendaraan pada Kamis merupakan ”arus silaturahmi” atau masyarakat yang hendak bersilaturahmi Lebaran.
”Selain contraflow, kami juga mengarahkan pengendara untuk lanjut ke rest area berikutnya dan tak berhenti di bahu tol,” lanjutnya.
Menjelang dimulainya masa arus balik, ucap Anton, pihaknya siap mengantisipasi dengan optimalisasi transaksi di GT Banyumanik. Sementara penerapan rekayasa lalu lintas berupa lawan arus atau satu arah akan melihat situasi lalu lintas nanti.
Selain contraflow, kami juga mengarahkan pengendara untuk lanjut ke rest area berikutnya dan tak berhenti di bahu tol.
Sebelumnya dilaporkan, puncak arus mudik tahun ini terjadi dalam dua gelombang, yaitu pada H-4 dan H-3 Lebaran. Berdasarkan data Jasa Marga, puncak arus mudik di GT Cikampek Utama terjadi pada Sabtu (1/6/2019) dengan jumlah kendaraan 87.758 unit.
Sementara itu, pada Minggu, 2 Juni, jumlah kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama mulai turun menjadi 75.648 kendaraan.
”PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat total 926.852 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur, arah barat, dan arah selatan sejak H-7 sampai H-3 Lebaran 2019,” kata Corporate Communications Department Head Irra Susiyanti (Kompas, 4 Juni 2019).