BRASILIA, KAMIS - Menyandang status pemain termahal sejagat tidak otomatis membuat Neymar hidup tenang dan memberi keberuntungan kepada timnya. Sebaliknya, masalah yang menimpa Neymar terus bermunculan dan membuat tim nasional Brasil cemas.
Pemain yang dibeli Paris Saint-Germain seharga 222 juta euro (Rp 3,5 triliun) itu kembali cedera saat Brasil mengalahkan Qatar, 2-0, pada laga persahabatan di Stadion Nasional Mane Garrincha, Brasilia, Brasil, Kamis (6/6/2019). Cedera otot ligamen pergelangan kaki kanan itu membuat Neymar dipastikan absen pada ajang Copa America 2019 yang akan berlangsung pada 14 Juni-7 Juli mendatang di Brasil.
Neymar hanya tampil 20 menit pada laga persahabatan itu lalu digantikan Everton. Ia meringis kesakitan di bangku cadangan dan pergi meninggalkan lapangan dengan pergelangan kaki yang dibebat es. ”Melihat cedera begitu parah, Neymar tidak bisa pulih atau punya cukup waktu mempersiapkan diri menghadapi turnamen (Copa America),” tulis Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) dalam pernyataan resmi.
Cedera Neymar ini menjadi pukulan telak bagi Brasil yang berambisi merebut kembali gelar juara Copa America. Brasil terakhir kali menjadi juara turnamen antarnegara Amerika Selatan itu pada 2007. Tahun 2011 dan 2015 mereka kandas pada perempat final. Sementara itu, tahun 2016 tim ”Samba” gagal pada fase penyisihan grup.
Peluang Brasil menjuarai Copa America tahun ini cukup besar karena mereka menjadi tuan rumah. Brasil bergabung di Grup A bersama Bolivia, Venezuela, dan Peru. Namun, cedera Neymar membuat peluang itu diragukan karena Pelatih Brasil Tite menyatakan Neymar adalah bagian terpenting tim.
Tersandera
Cedera seolah sudah menjadi rintangan abadi Neymar. Hal serupa terjadi menjelang Piala Dunia Rusia 2018 ketika Neymar mengalami patah tulang telapak kaki. Cedera yang dialami saat Neymar membela PSG itu pun membuat Brasil berduka. Meski akhirnya Neymar bisa tampil di Rusia, Brasil kandas di babak perempat final.
Cedera yang sama kambuh awal tahun ini, membuat Neymar absen selama tiga bulan hingga April 2019. Ia melewatkan laga-laga penting terutama di Liga Champions. Ketika PSG disingkirkan Manchester United pada babak 16 besar, Neymar hanya menonton dari bangku penonton.
Laga persahabatan lawan Qatar menjadi laga internasional pertama Neymar setelah Piala Dunia 2018. Laga itu penting karena Qatar, bersama Jepang, adalah dua tim undangan yang akan berlaga di Copa America. Qatar dan Jepang adalah finalis Piala Asia 2019 dan mewakili kekuatan Asia.
Neymar sempat memamerkan gerakan khasnya yang sulit dibendung bek lawan pada laga itu. Setelah ia ditarik keluar, Brasil mencetak gol melalui Richarlison dan Gabriel Jesus. “Kami berhasil menekan Qatar dan melakukan apa yang kami ingin lakukan,” ujar pemain Brasil Philippe Coutinho.
Brasil sebenarnya masih punya satu laga persahabatan melawan Honduras, Senin (10/6/2019) dini hari WIB, sebelum menjalani laga pertama Copa America melawan Bolivia, Sabtu (15/6/2019). Laga tersebut seharusnya menjadi kesempatan bagi Neymar untuk menjalani pemanasan sebelum tampil di Copa America.
Neymar tidak hanya meratapi cedera kaki. Dia juga menghadapi tuduhan pemerkosaan yang dilakukan di sebuah hotel. Polisi di Rio de Janeiro sudah berencana memeriksa Neymar terkait video yang diunggah Neymar melalui Instagram. Video tersebut berisi pesan dan gambar yang berkaitan dengan perempuan yang diduga menjadi korban perkosaan. Instagram kini telah menghapus video berdurasi tujuh menit itu karena dianggap tidak pantas.
Ayah Neymar, Neymar da Silva Santos, menduga anaknya sedang diperas dengan menggunakan modus tuduhan pemerkosaan. Ia menyatakan bahwa Neymar dijebak. “Neymar memang perlu membela diri dan mengungkapkan apa yang terjadi (dengan mengunggah video tersebut),” ujarnya. (AP/AFP/REUTERS/DEN)