Mengantisipasi lonjakan arus balik, PT Pertamina menyiapkan tambahan stok BBM di ruas tol Trans-Jawa. Stok disiapkan sebanyak 247 persen dari rata-rata persediaan normal.
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS - Menghadapi lonjakan kendaraan saat arus balik Lebaran, PT Pertamina Marketing Operation Region IV Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan tambahan stok bahan bakar minyak di ruas tol Trans-Jawa. Stok disiapkan sebanyak 247 persen dari rata-rata persediaan normal.
General Manager PT Pertamina MOR IV Jateng-DIY Iin Febrian mengatakan, stok BBM yang disiapkan untuk arus balik mencapai 700 kiloliter dari rata-rata normal sebesar 283 kiloliter. Stok BBM tambahan itu untuk seluruh SPBU di jalan tol Trans-Jawa di wilayah Jawa Tengah, baik SPBU reguler maupun kios Pertamina Siaga.
“Ini dilakukan sebagai upaya antisipasi arus balik pemudik yang diperkirakan akan berlangsung pada 7-10 Juni 2019,” ujar Iin, di Solo, Jawa Tengah, Jumat (7/6/2019).
Iin mengatakan, sesuai dengan realisasi saat arus mudik, terjadi peningkatan yang relatif signifikan untuk konsumsi BBM jenis gasoline, yaitu pertalite dan pertamax series di seluruh SPBU di tol Trans-Jawa, Jawa Tengah. Peningkatan konsumsi BBM jenis itu menyentuh hingga 208 persen.
“Peningkatan konsumsi BBM jenis gasoline salah satunya di rest area KM 379A Batang,” ujarnya.
Menurut Iin, diprediksi juga akan ada lonjakan konsumsi saat arus balik Lebaran di jalur balik atau ruas B (arah ke Jakarta) tol Trans-Jawa. “Kami sarankan kepada pemudik untuk menggunakan kios Pertamina Siaga jika memang dalam keadaan darurat saja, selebihnya dapat menggunakan SPBU reguler untuk mengisi BBM,” katanya.
Unit Manager Communication and CSR PT Pertamina MOR IV Jateng-DIY Andar Titi Lestari mengatakan, skenario “one way” atau satu arah saat arus balik Lebaran diharapkan dapat memecah konsentrasi pengisian BBM di SPBU-SPBU tol Trans-Jawa. Skenario itu memungkinkan pengendara untuk dapat pula mengisi BBM di SPBU yang berada di jalur A tol Trans-Jawa.
“Dengan skenario ‘one way’ tersebut, rest area juga tidak menjadi padat dan mengurangi kemacetan yang dapat mengakibatkan pemudik sulit untuk mendapatkan BBM,” ujarnya.
Menurut Andar, di sepanjang ruas tol Trans-Jawa di wilayah Jawa Tengah, Pertamina menyiagakan enam SPBU reguler dan 15 Kios Pertamina Siaga. Selain itu, ada 5 mobile dispenser, 60 motoris BBM kemasan, 45 SPBU kantong, serta enam rumah Pertamina Siaga yang tersebar di sepanjang jalur tol Trans-Jawa.