Kementerian Pariwisata dan maskapai AirAsia bekerja sama mempromosikan pariwisata Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Oleh
Maria Clara Wresti
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Pariwisata dan maskapai AirAsia bekerja sama mempromosikan pariwisata Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kerja sama itu diharapkan mempercepat pemulihan pariwisata Lombok setelah gempa tahun 2018.
Kerja sama promosi yang mengusung merek Wonderful Indonesia itu berlangsung dalam kurun waktu 2 Mei hingga 30 November 2019. Kemenpar berkontribusi Rp 4,3 miliar, sementara AirAsia berkomitmen mendatangkan lebih dari 15.000 wisatawan.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani di Jakarta, Jumat (7/6/2019), menyatakan, Kemenpar mendukung upaya AirAsia menjadikan Lombok sebagai pusat operasi (hub). Pusat operasi itu akan menghubungkan Lombok dengan Perth, Australia, mulai 9 Juni 2019.
”Kami yakin pertumbuhan pariwisata Lombok akan melesat setelah pembukaan rute itu. Apalagi AirAsia menjadikan Lombok sebagai hub,” ujarnya.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan, pembukaan rute Lombok-Perth merupakan lanjutan dari komitmen AirAsia membuka pusat operasi di Nusa Tenggara Barat. Upaya itu diharapkan mempercepat pemulihan pariwisata Lombok sekaligus mendukung transformasi Lombok sebagai Bali baru.
Pengembangan Lombok sebagai pusat operasi AirAsia juga diharapkan menjadi katalis bagi pertumbuhan dan persaingan yang sehat di Indonesia. Dengan merangsang pasar melalui harga tiket yang murah, pihaknya ingin memberikan peluang lebih besar bagi masyarakat Australia dan Indonesia untuk terbang.
Kami yakin pertumbuhan pariwisata Lombok akan melesat setelah pembukaan rute itu.
Chief Corporate Services Officer Perth Airport Debra Blaskett mengatakan, orang Australia memiliki kecenderungan untuk bepergian ke Indonesia, terutama dari Perth, di mana Indonesia merupakan negara tujuan internasional yang paling banyak diterbangi dari Perth Airport.
”Indonesia juga merupakan negara dengan jumlah kunjungan kedelapan terbanyak di Negara Bagian Western Australia. Tahun lalu Western Australia menyambut 31.000 pengunjung dari Indonesia, dengan kontribusi ke ekonomi negara bagian tersebut sebesar lebih dari 60 juta dollar Australia,” kata Blaskett.
Layanan baru ke Perth ini diyakini akan menaikkan posisi AirAsia di pasar Australia, dengan penambahan lebih dari 77.000 kursi setiap tahun.
Promosi harga kursi selama periode peluncuran ditawarkan mulai dari hanya Rp 599.000 sekali jalan yang dapat dipesan mulai hari ini hingga 24 Maret 2019. Tarif berlaku untuk perjalanan mulai 9 Juni hingga 26 Oktober 2019.
Maskapai yang didirikan sejak 1993 itu telah menghubungkan beberapa kota di dunia dengan Indonesia secara langsung. Peluncuran rute Perth-Lombok secara tidak langsung diharapkan akan memperkenalkan keelokan pantai-pantai Lombok. Termasuk situs-situs selancar dan penyelaman terbaik serta indahnya pemandangan alam dan pegunungan di Lombok kepada warga Australia.