TANGERANG, KOMPAS - Kota Tangerang dan Tangerang Selatan juga mewaspadai kebakaran. Jumat (7/6/2019), tiga kebakaran terjadi di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, Banten. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sementara kerugian materi belum dapat ditaksir.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan," kata Kepala Satuan Reskrim Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Alexander Yurikho, Sabtu.
Kejadian kebakaran pertama terjadi di Toko Ananda di Jalan Dewi Sartika Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan sekitar pukul 14.30. Api diduga berasal dari arus pendek listrik di lantai 2 toko milik H Aswar tersebut. Di tempat yang terbakar itu merupakan tempat pakaian anak-anak.
Saksi Renaldo Rustam, petugas keamanan; dan Triyanah, karyawan Toko Ananda, menyebutkan, api diketahui dari pelanggan yang berteriak bahwa di stop kontak telah terjadi kebakaran. Api cepat membesar.
Triyanah sedang bertugas di lantai satu. Ia mendengar ada suara teriakan dari karyawan kalau di lantai dua telah terjadi kebakaran. Triyanah langsung mengambil alat pemadam ringan dan menyemprotkan ke api tersebut. Akan tetapi, api terus membesar, sehingga sulit dipadamkan.
Sekitar pukul 14.50, anggota Polsek Ciputat yang dipimpin Pawas Inspektur Dua Jona Tanjung melakukan cek lokasi.
Sekitar pukul 15.00, sebanyak empat unit kendaraan dinas pemadam kebakaran Kota Tangsel dipimpin Davis tiba di lokasi kejadian. Api berhasil padam sekitar pukul 15.20 selanjutnya dilakukan pendinginan.
Tiga setengah jam kemudian, sekitar pukul 18.00, api melalap lapak barang bekas di Kampung Baru Asih RT 008 RW 003 Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.
Saat kejadian kebakaran, pemilik lapak Made (37) sedang mudik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Sekitar pukul 18.15, tujuh mobil pemadam kebakaran Kota Tangerang Selatan menuji lokasi kebakaran. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 19.30. Selanjutnya lokasi dilakukan pendinginan.
Hanya berselang 30 menit, sekitar pukul 19.00, si jago merah menghanguskan sebuah toko sepatu di lantai dasar gedung pusat perbelanjaan Giant di Kreo, Kota Tangerang Jawa Barat. Kebakaran sempat membuat panik warga bersama keluarga yang sedang menghabiskan waktu liburan lebaran hari kedua di tempat tersebut.
Diduga, kebakaran tersebut diakibatkan arus pendek listrik di toko sepatu tersebut.
Pengendalian Operasional BPDB Tangerang, Kamaludin Azizi membenarkan kebakaran itu.
Menurut Kamaludin, api dengan cepat dikendalikan, sehingga tidak merambat sampai ke toko, tempat makan, dan tempat bermain yang ada di lantai tersebut.
"Enam mobil dengan 25 personel dikerahkan untuk mengendalikan kobaran api," kata Kamaludin.
Api berhasil dipadamkan dalam dua jam kemudian dan dilanjutkan dengan pendinginan. Tidak ada korban yang meninggal dunia dan luka-luka dalam peristiwa tersebut. Pusat perbelanjaan yang sempat ditutup malam itu, namun hari ini sudah kembali dibuka.