SYDNEY, SABTU – Absennya tiga peringkat teratas dunia pada turnamen bulu tangkis Australia Terbuka dimanfaatkan dengan baik oleh dua tunggal putra Indonesia. Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan “Jojo” Christie akan memperebutkan gelar juara pada turnamen yang menjadi bagian dari babak kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.
Anthony dan Jojo akan berhadapan pada final di Sydney Olympic Park, Minggu (9/6/2019), setelah mengalahkan dua wakil Taiwan di semifinal. Anthony menang atas Wang Tzu Wei, 21-17, 21-14, adapun Jojo mengalahkan Chou Tien Chen, 22-20, 13-21, 21-16.
Tanpa kehadiran tiga peringkat teratas, yaitu Kento Momota (Jepang), Shi Yuqi (China), dan Viktor Axelsen (Denmark), Chou, yang berperingkat keempat dunia, ditempatkan sebagai unggulan pertama, diikuti Anthony dan Jojo.
Pertemuan antara rekan latihan di pelatnas bulu tangkis Cipayung, Jakarta, itu menjadi pertemuan keempat—masing-masing berbagi dua kemenangan—dan yang kedua dalam final. Final di antara mereka terjadi pada Korea Terbuka 2017, yang dimenangi Anthony dalam laga ketat, 21-13, 19-21, 22-20. Adapun pertemuan terakhir, perempat final Hongkong Terbuka 2018, dimenangi Jojo.
Jika menang lagi atas Anthony, Jojo meraih hasil sempurna pada dua turnamen kualifikasi Olimpiade yang dimulai 29 April. Dia menjuarai Selandia Baru Terbuka pada 30 April-5 Mei. Adapun bagi Anthony, ini akan menjadi gelar pertama pada 2019 setelah gagal pada final Singapura Terbuka.
Semua pebulu tangkis punya kesempatan mengumpulkan poin Olimpiade hingga 26 April 2020. Daftar peringkat Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada 30 April 2020 akan digunakan menentukan kuota setiap negara setiap nomor.
Jatah maksimal dua wakil untuk setiap nomor diberikan jika memenuhi syarat tertentu. Untuk nomor tunggal, kuota dua wakil akan diberikan jika minimal dua pemain dari satu negara berada dalam peringkat 16 besar dunia, sedangkan nomor ganda memberlakukan syarat minimal dua wakil pada peringkat delapan besar.
Anthony dan Jojo yang diproyeksikan lolos ke Tokyo 2020 berada pada zona aman berdasarkan peringkat saat ini. Anthony peringkat ketujuh dunia, sedangkan Jojo kedelapan. Syarat dari BWF hanya menentukan kuota setiap negara, sedangkan nama pemain tergantung federasi masing-masing.
Tanpa beban
Di Sydney, Indonesia juga meloloskan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti ke final. Mereka menang atas unggulan kedua, Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), 21-13, 12-21, 21-17. Keduanya menantang unggulan teratas, Wang Yilyu/Huang Dongping (China), di final.
Ini adalah kesempatan ketiga Praveen/Melati untuk meraih gelar setelah gagal pada dua final sebelumnya di India Terbuka dan Selandia Baru Terbuka. Wang/Huang adalah pasangan yang mengalahkan mereka pada final di India, Maret.
”Mereka punya motivasi untuk juara, tetapi masih terganjal karena tegang tampil di final. Seharusnya mereka tampil tanpa beban, apalagi akan melawan China yang memang menjadi lawan paling kuat di ganda campuran,” kat asisten pelatih ganda campuran pelatnas Nova Widhianto dari Sydney.
Berpasangan sejak 2019, sejak Debby Susanto pensiun sebagai atlet, Praveen/Melati menjadi salah satu ganda campuran yang ditargetkan lolos ke Olimpiade. Pasangan lainnya adalah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang tersingkir pada perempat final.