Puncak Arus Balik di Terminal Bus Diperkirakan Terjadi Hari Ini
Oleh
DHANANG DAVID ARITONANG
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS-- Puncak arus balik di terminal bus Jakarta diprediksi terjadi hari ini, Minggu, (8/6/2019). Sebagian besar bus diperkirakan akan tiba di Jakarta pada Minggu subuh dengan jumlah pemudik yang datang akan lebih banyak dibanding ketika keberangkatan arus mudik.
Kepala Satuan Pelayanan Terminal Kampung Rambutan Thofik Winanto mengatakan, jumlah pemudik yang tiba pada arus balik nanti bisa mencapai sekitar 36.000 penumpang bus. Adapun jumlah penumpang arus balik biasanya lebih banyak dibanding arus mudik.
"Tahun 2018 lalu jumlah penumpang yang berangkat pada puncak arus mudik sekitar 14.000 penumpang, dan kedatangan sekitar 36.000 penumpang pada arus balik," ujar Thofik, di Kampung Rambutan, Jakarta, Sabtu (7/6/2019).
Thofik mengatakan, penumpang yang tiba di Terminal Kampung Rambutan paling banyak berasal dari Jawa Barat, seperti Sukabumi, Banjar, Tasikmalaya, dan Garut. Setelah Jawa Barar, penumpang juga banyak yang berasal dari Banten, khususnya dari daerah Merak.
"Kalau dari Jawa Tengah dan Jawa Timur jumlahnya tidak terlalu signifikan. Biasanya pada arus balik, penumpangnya lebih banyak karena para pemudik membawa kerabat atau saudara dari kampung," ucapnya.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Satuan Pelayanan Terminal Pulo Gebang Emiral August mengatakan, puncak arus balik di Pulo Gebang akan terjadi pada Minggu besok. Ia memperkirakan, jumlahnya kurang dari 10.000 orang.
"Kalau di Terminal Pulo Gebang, jumlah penumpang yang datang biasanya lebih sedikit dibanding jumlah penumpang yang berangkat pada arus mudik karena sebagian besar penumpang sudah turun di beberapa titik sebelum tiba di Pulo Gebang," ujarnya.
Emiral mengatakan, pada puncak arus mudik lalu, jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 10.597 penumpang dan terjadi pada H-6 Lebaran. Ia mengatakan, sebagian besar berangkat menuju daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Belum Terprediksi
Sekretaris Jendral Kementerian Perhubungan Djoko Sasono masih belum bisa menjabarkan jumlah pasti pemudik yang tiba di Jakarta pada Sabtu (08/06/2019). Menurut ia, data-data tersebut masih diolah di Posko Terpadu Kemenhub.
"Kami masih belum bisa menyebutkan data angkanya, namun diperkirakan puncak arus mudik terjadi besok, karena mudik kali ini tidak bertepatan dengan libur panjang anakn sekolah. Jadi sebagian besar masyarakat mulai beraktivitas pada Senin (10/06/2019) nanti," ujarnya.
Berdasarkan data dari Posko Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, pada arus balik H+2, volume lalu lintas sepeda motor menuju arah Jakarta hingga Sabtu (08/06/2019) pukul 17.00 sebanyak 43.520 unit. Pada arus balik H+1 kemarin, jumlahnya sebanyak 45.504 unit.
Jumlah pemudik sepeda motor ini terpantau dari empat lokasi yaitu Merak, Sadang, Bolonggandu, dan Rancaekek berdasarkan sistem traffic counting CCTV. Pada arus mudik H-7 hingga Lebaran hari kedua total volume lalu lintas sepeda motor yang keluar dari Jakarta sebanyak 816.314 unit.
Sedangkan, pada arus balik hari Sabtu (08/06/2019) pukul 17.00 untuk volume mobil menuju arah Jakarta dari Merak, Sadang, Bolonggandu, dan Rancaekek sebanyak 33.154 unit. Pada arus balik H+1 kemarin, jumlahnya sebanyak 40.649 unit.
Pada arus mudik H-7 hingga Lebaran hari kedua total volume lalu lintas mobil yang berangkat menuju empat lokasi tersebut sebanyak 4443.630 unit. Data tersebut berdasarkan sistem traffic counting CCTV di empat lokasi.
Sementara itu, berdasarkan rekapitulasi kecepatan kendaraan dari pantauan GPS Kemenhub, pada Sabtu (08/06/2019), kecepatan kendaraan di Jalan tol Pejagan-Jakarta berkisar 58,76 km/jam, di Jalan tol Cipularang 41,32 km/jam, di jalur Pantura (Tegal-Cikampek) 40,07 km/jam, dan jalur Pansela (Banjar-Cileunyi) 19,31 km/jam.