logo Kompas.id
UtamaAktor Kunci di Kampus Berperan...
Iklan

Aktor Kunci di Kampus Berperan Besar

Penyebaran paham radikalisme berlangsung antara lain di dunia pendidikan. Kewaspadaan dan langkah pencegahan pun harus terus dilakukan agar peserta didik tidak menjadi korban.

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PuNBvv7TqD_ovSb23ehtC-OQXU4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F473218_getattachmentcffc6f55-c1a2-457c-b8e2-b77ac23124fa464603.jpg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Presiden Joko Widodo bersama pemimpin perguruan tinggi se-Indonesia mengikuti sesi foto usai penutupan Pertemuan Pimpinan Perguruan Tinggi Se-Indonesia di Nusa Dua, Bali, 26 September 2018. Presiden mengingatkan agar kampus tak dijadikan tempat penyebaran radikalisme.

Radikalisme  muncul dan berkembang karena ada yang mengorkestrasinya. Penyebarannya dapat terjadi lewat dunia pendidikan.

Pada 2018, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme  merilis, ada tujuh perguruan tinggi negeri (PTN) yang terpapar radikalisme. Pada tahun yang sama, Badan Intelijen Negara   menyebut  39 persen mahasiswa di 15 provinsi  terpapar radikalisme.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000