Ganjar: Siapkan Semangat untuk Melayani Masyarakat
Sejumlah aparatur sipil negara atau ASN di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta kabupaten/kota di Jateng kembali bekerja pada Senin (10/6/2019). Kehadiran mereka sejak hari pertama bekerja menjadi energi awal untuk melayani masyarakat.
Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
·3 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — Sejumlah aparatur sipil negara atau ASN di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta kabupaten/kota di Jateng kembali bekerja pada Senin (10/6/2019). Kehadiran mereka sejak hari pertama bekerja menjadi energi awal untuk melayani masyarakat.
Di kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, upacara pertama setelah hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah dilakukan pada Senin pagi. Dipimpin Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, acara dilanjutkan silaturahmi di antara ASN Pemprov Jateng. Selanjutnya, Ganjar menggelar open house di gubernuran hingga siang.
Ganjar meminta para ASN di Pemprov Jateng menjaga kekompakan selepas libur Lebaran 2019. ”Kita bersilaturahmi, lalu energi kembali didorong untuk melayani masyarakat. Siapkan selalu semangat (untuk) melayani masyarakat,” katanya.
Kita bersilaturahmi, lalu energi kembali didorong untuk melayani masyarakat. Siapkan selalu semangat untuk melayani masyarakat. (Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah)
Di lingkup Pemprov Jateng, lanjut Ganjar, hampir semua ASN hadir dan mengikuti upacara pada Senin pagi serta silaturahmi. Hanya satu ASN yang datang terlambat, tetapi sudah meminta izin.
Sementara itu, di Balai Kota Semarang, apel pagi dipimpin Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Apel diikuti oleh semua ASN di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD) yang pegawainya tak libur pada masa Lebaran, antara lain dinas perhubungan, satuan polisi pamong praja, dan dinas kesehatan.
Hendrar mengapresiasi kinerja jajarannya yang tetap menjaga komitmen dengan tidak libur demi melayani masyarakat. ”Ini tantangan yang luar biasa, bagaimana melihat teman-temannya libur, tetapi panjenengan tidak libur, serta tetap melayani masyarakat dengan baik,” ujar Hendrar.
Ia menekankan kepada setiap OPD di Pemkot Semarang untuk menjadikan keluhan masyarakat sebagai bagian evaluasi besar. Dengan melayani 1,7 juta penduduk Kota Semarang, ada dinamika dalam melayani masyarakat yang tidak perlu diambil hati, tetapi menjadi bahan evaluasi.
Dengan melayani 1,7 juta penduduk Kota Semarang, ada dinamika dalam melayani masyarakat yang tidak perlu diambil hati, tetapi menjadi bahan evaluasi.
Kerja cerdas
Hendrar pun meminta para ASN meneruskan kerja keras dan kerja cerdas. ”Apabila evaluasi sudah dilakukan setiap harinya, pastikan masyarakat melihat konsistensi dan komitmen pemkot untuk bisa melayani masyarakat dengan baik,” ucapnya.
Sementara itu, di Blora, Wakil Bupati Blora Arief Rohman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kantor OPD. Sidak dilakukan antara lain ke kantor sekretariat daerah (setda), ruang Administrasi Kependudukan (Adminduk), dan Rumah Sakit dr R Soetijono Blora.
Di rumah sakit tersebut, pelayanan pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat umum sudah dilakukan sejak Sabtu (8/6/2019). Sidak juga dilakukan di Pos Pelayanan Public Safety Center 119 yang sedang disiapkan Dinas Kesehatan Blora dalam rangka meningkatkan layanan kedaruratan kesehatan bagi masyarakat.
Arief mengapresiasi sejumlah OPD yang telah melaksanakan deklarasi Pembangunan Zona Integritas dalam menciptakan birokrasi bersih dan jauh dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). ”Bupati berpesan agar seluruh OPD yang bertugas memberi pelayanan kepada masyarakat dengan cepat, mudah, dan murah,” ujarnya.