MONTREAL, MINGGU – Untuk kali pertama di balap Formula Satu musim ini, Ferrari tampil percaya diri. Tim asal Italia itu berpeluang mengakhiri delapan bulan paceklik kemenangan seusai mendominasi sesi latihan dan kualifikasi di GP Kanada.
Ferrari menempatkan pebalapnya, Sebastian Vettel, pada posisi start terdepan pada balapan F1 seri Kanada yang digelar Senin (10/6/2019) dini hari WIB. Vettel jauh mengungguli andalan tim Mercedes, Lewis Hamilton, pada sesi kualifikasi Minggu (9/6) dini hari WIB. Hamilton, yang start di posisi kedua, terpaut 0,206 detik dari catatan waktu Vettel saat kualifikasi itu.
Vettel pun terlihat sangat girang mampu merebut start terdepan. Hasil kualifikasi itu menambah optimismenya untuk membawa Ferrari memenangi balapan di GP Kanada. Kali terakhir Ferrari memenangi balapan adalah di GP Amerika Serikat, Oktober musim lalu. Itu sekaligus menjadi start terdepan pertamanya dalam 18 balapan terakhir.
”Saya penuh adrenalin. Beberapa pekan terakhir terasa sangat sulit bagi kami. Namun, kali ini mobil terasa bagus. Saya berharap mampu melanjutkan ini di balapan,” tutur Vettel, yang saat ini menempati peringkat ketiga klasemen di bawah duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
Menurut situs berita olahraga balap, Crash, keberhasilan Vettel meraih start terdepan di Kanada bisa menjadi awal titik balik Ferrari musim ini. Digadang-gadang memiliki mobil tercepat musim ini, Ferrari selalu tampil mengecewakan. Tidak sekali pun mereka menang di enam seri balapan sebelumnya. Capaian terbaik mereka musim ini adalah finis kedua seri Monako, dua pekan lalu.
Gejala kebangkitan tim ”Kuda Jingkrak” ini terlihat sejak sesi latihan Jumat. Ferrari menempatkan dua pebalapnya, Vettel dan Charles Leclerc, pada posisi teratas sesi latihan resmi kedua yang menyerupai kondisi balapan. Keunggulan itu bertahan pada latihan ketiga hingga kualifikasi kemarin. Ferrari agaknya diuntungkan oleh karakter sirkuit Montreal yang bertipe trek cepat dan memiliki sejumlah lintasan lurus dan panjang.
Lebih cepat
Diakui bos Mercedes, Toto Wolff, mobil SF90 Ferrari lebih cepat dari milik mereka di Montreal. Ia berkata, SF90 lebih cepat 0,6 detik dari mobil Mercedes di setiap putarannya, terutama lintasan lurus. Padahal, di GP Kanada, Mercedes melakukan perubahan mesin baru untuk menambah tenaga di mobil tunggangan Hamilton dan Bottas.
Namun, Wolff tetap yakin timnya mampu memenangi seri Kanada sekaligus mempertahankan dominasi di F1 musim ini. Mereka menyapu bersih enam seri sebelumnya dengan kemenangan. ”Performa jarak jauh kami terlihat sangat bagus sejauh ini, terutama dibandingkan sejumlah pesaing lain yang kerap mengalami aus ban. Kami akan melakukan sesuatu, mungkin dari strategi pemilihan ban dan pit stop,” ujarnya.
Mercedes berharap mampu mengulangi penampilan seperti di seri Bahrain. Ketika itu, Ferrari juga dijagokan di sirkuit berkarakter cepat itu. Tim ”Panah Perak” bahkan sempat kalah di kualifikasi. Namun, di balapan, mereka justru berbalik unggul. Ferrari kalah saat itu karena kecerobohan Vettel dan kegagalan mesin mobil Leclerc.
Mobil W10 milik Mercedes memang terbukti lebih tangguh. Mobil tim ini mampu mengoptimalkan ban Pirelli lebih baik dari tim lainnya, termasuk Ferrari. Mereka juga pandai mengatur strategi, termasuk efesiensi penggunaan ban. Hal itu ditunjukkan Mercedes dan Hamilton di GP Monako. Hamilton tetap mampu finis terdepan dengan ban mobil nyaris aus saat itu.
Kami punya banyak pendukung di Kanada. Jadi, meskipun tidak mudah, kami akan berupaya mengejar kemenangan dan memberikan pertunjukkan bagus,” ujar Hamilton. (AP/AFP)