Masuk Kantor Lebih Awal, Tujuh Karyawan BPR Dapat Bingkisan
Wali Kota Magelang, Jawa Tengah, memberikan bingkisan kepada tujuh karyawan BPR Bank Magelang yang masuk kantor lebih awal pada hari pertama masuk kerja seusai cuti bersama Lebaran, Senin (10/6/2019).
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Wali Kota Magelang, Jawa Tengah, memberikan bingkisan kepada tujuh karyawan BPR Bank Magelang yang masuk kantor lebih awal pada hari pertama masuk kerja seusai cuti bersama Lebaran, Senin (10/6/2019). Hal itu sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat mereka kembali bekerja untuk melayani warga meski baru saja larut dalam suasana libur.
Hadiah diberikan kepada tujuh karyawan Perusahaan Daerah (PD) BPR Bank Magelang yang masuk kerja lebih awal, jauh sebelum jadwal masuk kerja yang ditetapkan pukul 07.30.
Ketujuh karyawan itu antara lain Suyanto yang datang pukul 06.23, Wido Aryani pukul 06.36, dan Dian Oktora yang datang pukul 06.48. Selain mereka, juga Agus Budi yang datang pukul 06.50 dan Agus Prasetyo datang pukul 06.54. Mereka mendapatkan aneka hadiah, seperti dispenser, kulkas, blender, kompor gas, dan setrika.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengatakan, pemberian hadiah kepada pegawai di jajaran Pemerintah Kota Magelang selalu menjadi agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun setelah libur Lebaran usai.
Pemberian hadiah kepada pegawai di jajaran Pemerintah Kota Magelang selalu menjadi agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun setelah libur Lebaran usai.
”Hadiah ini adalah bentuk apresiasi, penghargaan, bagi mereka yang memiliki komitmen tinggi dalam pekerjaan, dalam tugasnya memberikan layanan kepada masyarakat,” ujarnya. Semua hadiah ini dianggarkan dari dana pribadi Sigit.
Pemberian hadiah ini, lanjut Sigit, diharapkan dapat semakin meningkatkan disiplin dan motivasi karyawan dalam bekerja. Peningkatan motivasi dan kinerja sangat dibutuhkan di tengah ketatnya persaingan dalam dunia perbankan.
Sebanyak 53 aparatur sipil negara (ASN) dari jajaran Pemerintah Kabupaten Magelang diketahui tidak masuk kerja pada hari pertama kerja setelah libur Lebaran. Mereka semua tidak datang dan masuk kerja karena alasan tertentu.
”Karena ketidakhadiran tersebut disertai dengan alasan dan izin, tidak satu pun dari mereka mendapatkan teguran atau sanksi,” ujar Kepala Bidang Kesejahteraan dan Pembinaan Pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Magelang Rujito.
Dari ke-53 orang tersebut, sebanyak 10 orang tidak hadir karena sakit dan 17 orang karena cuti. Dua orang tidak masuk kerja karena sedang tugas belajar dan lima orang sedang piket.
Di Kabupaten Magelang, terdapat 63 dinas dan instansi, dengan jumlah total ASN mencapai 1.589 orang. Pada Senin, 10 Juni, jumlah ASN yang hadir dan masuk kerja mencapai 1.536 orang dan jumlah ASN yang tidak hadir 53 orang. Ketidakhadiran terbanyak terdapat di Bagian Humas dan Protokol, sebanyak 12 orang.
Temuan tersebut didapatkan dari hasil inspeksi mendadak pada Senin siang. Untuk selanjutnya, pimpinan setiap dinas harus terus mengawasi dan memastikan agar tidak ada ASN bawahannya yang pulang lebih cepat.
”Di hari pertama kerja ini, aktivitas berlangsung normal dengan jam pulang kerja pukul 15.30. Siapa pun yang pulang sebelum jam itu juga wajib mendapatkan sanksi teguran dari atasan,” ujar Rujito.
Di sejumlah kantor, aktivitas layanan masyarakat pun sudah berjalan. Di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Magelang, mulai Senin pagi hingga siang pukul 12.00, ada sedikitnya 19 orang yang mengajukan permintaan untuk mendapatkan kartu kuning. Adapun di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terlihat antrean panjang warga untuk melakukan perekaman KTP elektronik.