JAKARTA, KOMPAS — Jumlah pengguna angkutan umum pada Lebaran tahun ini turun. Penurunan yang paling besar terjadi di angkutan udara lalu di angkutan jalan (bus) dan angkutan penyeberangan. Namun, pengguna kereta api bertambah walau penambahannya dinilai tidak terlalu besar.
Sekretaris Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Sasono, Minggu (9/6/2019), di Jakarta, menyebutkan, jumlah penumpang angkutan udara selama H-7 hingga H+2 Lebaran 2019 tercatat 2,22 juta penumpang. Angka ini turun 31,12 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018, yaitu sebanyak 3,22 juta penumpang.
”Memang yang cukup mencolok adalah (pengguna) angkutan udara. Kami sedang mencari apakah ada perpindahan pada moda angkutan yang lain,” kata Djoko.
Badan Litbang Kementerian Perhubungan, kata Djoko, sedang mengumpulkan data dan melakukan analisis untuk menyimpulkan apa yang terjadi pada angkutan Lebaran 2019.
Penurunan juga terjadi untuk angkutan jalan, yakni dari 2,76 juta penumpang menjadi 2,03 juta penumpang atau turun 26,58 persen. Sementara itu, penumpang angkutan penyeberangan turun 8,10 persen, yakni dari 2,75 juta penumpang menjadi 2,53 juta penumpang.
Sementara itu, peningkatan jumlah penumpang terjadi untuk moda angkutan kereta api yang naik 1,93 persen, yakni dari 3,13 penumpang menjadi 3,19 juta penumpang.
Kenaikan juga terjadi pada angkutan laut. Jumlah penumpang yang naik di tahun 2018 tercatat 964.927 orang dan tahun 2019 sebanyak 1.005.101 orang. Dengan demikian, ada peningkatan 4,16 persen.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni melaporkan, penumpang yang menggunakan jasanya meningkat 16,39 persen. Pada masa angkutan Lebaran, selama kurun 21 Mei-4 Juni 2019, Pelni mengantar 317.872 pemudik. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu, yaitu 273.107 pemudik.
Sementara itu, PT Angkasa Pura II (Persero) mengatakan, jumlah penumpang pesawat udara yang melalui bandara-bandara kelolaannya dari H-7 sampai menjelang H+3 dipastikan akan tembus 3 juta penumpang dan pergerakan pesawat mencapai 23.500 pergerakan.
Vice President of Corporate Communication PT Angkasa Pura II (Persero) Yado Yarismano mengatakan, jumlah pemudik dengan pesawat memang biasanya semakin meningkat pada akhir pekan menjelang hari raya Idul Fitri. Hal ini karena memang ada cuti bersama dan anak-anak juga sudah libur sekolah.
”Arus penumpang akan naik lagi pada akhir pekan berikutnya untuk arus balik,” kata Yado.