logo Kompas.id
Utama”Quo Vadis” Tuna Indonesia
Iklan

”Quo Vadis” Tuna Indonesia

Oleh
Hendra Sugandhi
· 5 menit baca

Berbagai media massa dalam dan luar negeri baru-baru ini mengutip pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Susi Pudjiastuti bahwa Indonesia penyuplai tuna terbesar dunia, bahkan beberapa media memuat berita bahwa Indonesia eksportir tuna terbesar dunia. Jumlah tangkapan ikan tuna dapat kita analisis dari basis data dan laporan tahunan setiap negara kepada Regional Fisheries Management Organization (RFMO).

Tahun 2016, hasil tangkapan tuna dunia mencapai 4.859.865 ton, sedangkan jumlah tangkapan tuna Indonesia yang dilaporkan resmi ke RFMO 669.109 ton. Mayoritas penangkapan berbagai jenis tuna utama berasal dari Samudra Pasifik sebanyak 525.633 ton, dan dari Samudra Hindia sebanyak 143.476 ton termasuk Tuna Sirip Biru 601 ton.

Tahun 2017 hasil tangkapan tuna dunia 4.733.159 ton, sedangkan hasil tangkapan tuna Indonesia 597.874 ton. Hasil tangkapan Indonesia menyumbang 12,63 persen tangkapan tuna dunia. Berdasarkan basis data IOTC, jumlah tangkapan tuna Indonesia di Samudra Hindia sebanyak 131.605 ton termasuk Tuna Sirip Biru 375 ton, tetapi berdasarkan country report Indonesia, jumlah tangkapan tuna tahun 2017 adalah 165.725 ton.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000