Ricard Diduga Pelaku Tunggal Percobaan Pencurian yang Berujung Maut
Penyidik menduga Ricard Sephor (27) sebagai pelaku tunggal dalam kasus kekerasan di rumah seorang pegawai Kementerian Keuangan. Dugaan ini didasarkan pada pemeriksaan tempat kejadian dan keterangan saksi-saksi.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DHANY
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Penyidik menduga Ricard Sephor (27) sebagai pelaku tunggal dalam kasus kekerasan di rumah seorang pegawai Kementerian Keuangan. Dugaan ini didasarkan pada pemeriksaan tempat kejadian dan keterangan saksi-saksi.
Pada peristiwa ini Ricard tewas setelah berkelahi dengan penghuni. Sementara anak pemilik rumah, Farhansyah Akbar (16) tewas dengan luka-luka akibat benda tajam. Meski demikian, polisi belum dapat memastikan motif di balik peristiwa ini. Salah satu saksi kunci yaitu Taslimah (40), mengalami luka serius di perut dan belum dapat dimintai keterangan polisi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang Kota Ajun Komisaris Besar Dicky Ario menduga, Ricard tidak membawa senjata tajam saat berada di rumah itu. "Ricard menyangka pemilik rumah masih tidur karena subuh. Dua pisau berasal dari rumah tersebut. Fahransyah spontan mengambil pisau ketika melihat ada orang asing masuk ke rumah. Kejadian ini spontan dan tidak direncanakan," kata dia, Senin (10/6/2019).
Menurut Dicky, Ricard nekat masuk ke dalam rumah. Saat itu, Farhansyah dan Taslimah yang bersiap sahur memergoki ada orang tidak dikenal masuk ke dalam rumahnya, di Perumahan Departemen Luar Negeri Adam Malik, Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten, Minggu (2/6/2019) dini hari.
Untuk pengembangan penyidikan, polisi masih menunggu kondisi Taslimah pulih dan membaik. Sementara Kepala Kepolisian Sektor Ciledug Komisaris Supiyanto memastikan tidak ada barang yang hilang atau dicuri dalam peristiwa naas itu karena aksi pelaku diketahui pemilik rumah.
Sementara Dede, salah asisten rumah tangga di perumahan, menambahkan, polisi bertanya kepada warga sekitar tentang jasad yang tidak dikenali. Setelah polisi mengecek sidik jari, baru diketahui jasad itu adalah Ricard.
"Polisi tanya kenal atau tidak, sering lihat nongkrong di sini. Saya ditunjukin foto jasad Ricard, ada luka di leher dan mukanya bonyok, ada biru-biru seperti orang berantem," ucap Dede.