Tim Wanita Amerika Serikat Cetak Rekor Kemenangan Terbesar
Tim nasional sepak bola perempuan Amerika Serikat mencetak rekor baru kemenangan terbesar dalam Piala Dunia Wanita setelah mengalahkan Thailand dengan skor 13-0 di Stade Auguste Delaune II, Reims, Perancis, Rabu (12/6/2019). Mereka melampaui rekor sebelumnya yang dibuat Jerman.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·4 menit baca
REIMS, RABU — Tim nasional sepak bola perempuan Amerika Serikat mencetak rekor baru kemenangan terbesar dalam Piala Dunia Wanita setelah mengalahkan Thailand dengan skor 13-0 di Stade Auguste Delaune II, Reims, Perancis, Rabu (12/6/2019). Mereka melampaui rekor sebelumnya yang dibuat Jerman.
Skor 13-0 merupakan rekor baru di Piala Dunia Wanita setelah Jerman memegang rekor kemenangan terbesar 11-0 atas Argentina pada 2007. Pada Piala Dunia Wanita, AS juga pernah meraih kemenangan besar saat mengalahkan Taiwan dengan skor 7-0 pada 1991.
Pada pertandingan ini, Amerika Serikat (AS) menempatkan tujuh pemain penyerang di garis tengah. Mereka hanya menyisakan tiga pemain bertahan bersama kiper di belakang.
Ketika pertandingan baru dimulai, tujuh pemain AS tersebut berlari melewati lini tengah Thailand menuju gawang Thailand yang dijaga Sukanya Chor Charoenying. Sebagian besar permainan berlanjut seperti itu dan bola sering berada di garis pertahanan Thailand.
Penyerang Amerika Serikat Alex Morgan (kanan) berusaha menguasai bola dari kejaran gelandang Thailand Silawan Intamee (kiri) pada pertandingan babak penyisihan Grup F Piala Dunia Wanita 2019 di Stade Auguste Delaune II, Reims, Perancis, Rabu (12/6/2019).AS yang telah meraih 3 kali juara Piala Dunia Wanita tersebut seperti berniat untuk memperoleh gol sebanyak mungkin. Penyerang AS Alex Morgan menjadi bintang dalam pertandingan ini setelah mencetak 5 gol.
Ia mencatatkan dirinya sebagai pemain kedua yang mampu mencetak 5 gol dalam satu pertandingan di turnamen Piala Dunia Wanita, yang digelar sejak 1991. Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh senior Morgan di timnas AS, Michelle Akers saat membantai Taiwan pada 1991.
”Kami baru saja masuk ke dalam pertandingan yang menunjukkan (kualitas) diri kami. Setiap gol yang terjadi pada turnamen ini adalah penting dan kami bekerja untuk itu,” kata Morgan.
Lima gol yang diciptakan Morgan seperti pembuktian bahwa dirinya masih produktif. Sebelumnya, Morgan dikhawatirkan akan bermain buruk di Piala Dunia setelah gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan pemanasan AS sebelum Piala Dunia.
Amerika mulai pesta tersebut sejak menit ke-12 melalui gol Morgan. Delapan menit kemudian, situasi Thailand semakin buruk setelah gol yang diciptakan Rose Lavelle. Bersama Sam Mewis, Lavelle mencetak dua gol. Selebihnya diciptakan Lindsey Horan, Megan Rapinoe, Mallory Pugh, dan Carli Lloyd dengan satu gol.
Kemenangan ini menjadi cara AS untuk membungkam para kritikus terkait penampilan AS di Piala Dunia yang tidak stabil. Para pemain AS terus menyerang Thailand tanpa henti. Gelandang AS Julie Ertz mengatakan, cara tersebut dilakukan karena AS ingin menghormati setiap lawan.
“Cara kita menghormati lawan kita adalah dengan tidak menganggap enteng. Kami serius melakukan persiapan melalui latihan dengan intensitas tinggi,” ujar Ertz.
Kemenangan telak ini menunjukkan dominasi AS saat bertemu Thailand. Sebelumnya, AS menang 9-0.
Pelatih AS Jillian Ellis mengatakan, timnya tidak ingin terlena dengan kemenangan besar dan tidak terlalu percaya diri. “Ini baru satu pertandingan dan akan ada pertandingan lain yang sangat sulit,” ujar Ellis.
Perjuangan Thailand
Bagi Thailand, kekalahan telak ini membuat peluang mereka untuk lolos dari babak penyisihan grup sangat kecil. AS dan Swedia menjadi tim yang diunggulkan untuk lolos ke babak selanjutnya. Untuk sementara, Swedia berada di peringkat kedua setelah mengalahkan Chile dengan skor 2-0.
Thailand hanya memiliki peluang lolos jika menempati peringkat tiga terbaik. Namun, peluang itu sepertinya juga sulit diraih setelah mengalami kekalahan telak dari AS.
“Kami menerima skor hari ini. Kami menerima kesalahan kami dan mengakui bahwa (AS) sangat kuat,” kata pelatih Thailand Nuengrutai Srathongvian.
Thailand telah ikut Piala Dunia Wanita sebanyak dua kali. Mereka melakukan debut empat tahun lalu dan berhasil menang atas Pantai Gading dengan skor 3-2. Namun, mereka kalah 0-4 dari Jerman dan Norwegia sehingga gagal lolos dari babak penyisihan grup.
Timnas sepak bola wanita Thailand adalah pemegang juara terbanyak di tingkat Asia Tenggara, yakni dengan 4 kali juara. Mereka mampu menjadi juara pada tiga gelaran terakhir Piala AFF Wanita. (AFP/ REUTERS)