Keti Tsatsalashvili Mendapat Kejutan Ulang Tahun di Jakarta
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·2 menit baca
Perayaan ulang tahun ke-27 bagi ratu catur asal Tbilisi, Georgia WGM Keti Tsatsalashvili boleh jadi adalah momen paling berkesan. Untuk pertama kalinya, hari jadi pecatur kelahiran 10 Juni 1992 itu dirayakan di Indonesia dan di tengah persiapannya mengikuti kejuaraan catur internasional, Turnamen Catur GM dan WGM Japfa 2019 di Yogyakarta pada 13-21 Juni.
Apalagi ia mendapatkan kue tart ulang tahun kejutan dari panitia saat ia sedang mengikuti gelaran konferensi pers turnamen tersebut di Jakarta, Senin (10/6/2019). ”Saya senang campur haru menerimanya karena baru kali ini saya mendapatkan kejutan seperti ini,” ujar Keti sambil menahan tangis haru seusai meniup lilin di atas kue tersebut.
Momen tersebut sekaligus semakin memantapkan kecintaan Keti terhadap Indonesia. Ia menganggap, orang Indonesia sangat ramah dan penuh rasa kekeluargaan. Untuk itu, ia tak ragu untuk ikut turnamen serupa dalam dua tahun berturut.
”Dua kali ke Indonesia, saya semakin menyukai negara ini. Di sini, orangnya ramah. Makanannya enak, seperti ayam goreng dan mi. Negara ini juga banyak bangunan-bangunan bersejarah yang unik, antara lain bangunan candi,” kata mantan juara catur Kejuaraan Eropa Catur Remaja U-18 2010 dan Kejuaraan Dunia Catur Remaja U-16 2007 tersebut.
Keti merupakan salah satu pecatur putri terbaik di Georgia. Pecatur dengan elo rating 2.356 itu pernah enam kali menjuarai kejuaraan catur kelompok usia tingkat Eropa dan dunia medio 2007-2010. Ia mulai bermain catur sejak usia delapan tahun. Di negaranya, catur menjadi olahraga paling disukai. ”Biasanya, catur menjadi olahraga rumahan. Saya pertama kali belajar/bermain catur dari kakek saya di rumah,” tutur Keti.