logo Kompas.id
UtamaWarga Lereng Merapi di...
Iklan

Warga Lereng Merapi di Boyolali Mulai Kesulitan Air Bersih

Warga di lereng Gunung Merapi di wilayah Boyolali, Jawa Tengah, mulai kesulitan air bersih karena kemarau. Warga harus membeli air bersih untuk memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari.

Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7OoTPiRWsvpmlLD__uVomQD7-EU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190612dra16_1560318231.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga mengambil air yang tersisa dari truk penjual air di Desa Cluntang, Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (12/6/2019). Sejak pertengahan Mei 2019, warga dusun itu mulai kesulitan air bersih akibat kemarau dan harus membeli Rp 150.000 per tangki kapasitas 5.000 liter. Air dari setiap tangki dapat digunakan lima keluarga di kawasan lereng Gunung Merapi itu selama sekitar sepuluh hari.

BOYOLALI, KOMPAS — Warga di lereng Gunung Merapi di wilayah Boyolali, Jawa Tengah, mulai kesulitan akses air bersih karena kemarau. Warga harus membeli air bersih untuk memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari.

Hadi Sutarno, Ketua RW 004, Dusun Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, mengatakan, persediaan air bersih dari hasil menadah air hujan telah habis. Demi memenuhi kebutuhan air bersih, seperti memasak, mencuci, serta minum ternak sapi dan kambing, warga membeli air bersih  Rp 110.000 per tangki dengan volume sekitar 5.000 liter.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000