Angelina Jolie Mengunjungi Pengungsi Venezuela di Kolombia
Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
·2 menit baca
Aktris Hollywood sekaligus Utusan Khusus Komisi Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) Angelina Jolie mengunjungi Kolombia selama dua hari pada pekan lalu. Ia mengunjungi kamp pengungisan warga Venezuela di perbatasan antara Kolombia dan Venezuela di Maicao untuk bertemu dengan para pengungsi dan pejabat pemerintah.
Angelina mengatakan, sudah lama dirinya ingin mengunjungi Kolombia secara langsung. Pada tahun 2002, 2010, dan 2012 Angelina mengunjungi Ekuador dan berjumpa dengan banyak warga Kolombia yang melarikan diri dari konflik.
“Saya mengatakan pada keluarga yang saya jumpai ketika itu, saya berharap dapat mengunjungi Kolumbia secara langung ketika kedamaian memungkinkan pengungsi untuk kembali,” kata Angelina, pekan lalu, di Maicao, Kolombia.
Kunjungan kemanusiaan ini digunakan Angelina untuk mengimbau para pemimpin untuk mengedepankan rasa kemanusiaan. "Ini adalah situasi antara hidup dan mati bagi jutaan rakyat Venezuela," kata Angelina kepada wartawan pada konferensi pers di lokasi sekitar sepuluh kilometer dari perbatasan, yang menjadi pusat penampungan pengusi Venezuela.
Angelina menambahkan, "Kita membutuhkan rasa kemanusiaan lebih banyak dari sebelumnya, dan pemikiran rasional dari orang-orang yang tidak takut untuk mengambil tanggung jawab dan menunjukkan kepemimpinan."
Kunjungan ke Kolumbia adalah misinya yang ke-65 secara keseluruhan dengan UNHCR, Badan Pengungsi PBB, sejak 2001. Dia bergabung dengan Wakil Komisaris Tinggi UNHCR, Kelly Clements, yang baru saja menghabiskan tiga hari dengan para pengungsi Venezuela di Ekuador.
“Saya tidak akan melupakan yang saya lihat di sini, saya tidak akan melupakan masyarakat Venezuela. Hati saya bersama mereka dan berharap bisa kembali ke sini,” katanya
Utusan Khusus ini sebelumnya bertemu dengan Presiden Kolombia Iván Duque di Cartagena. Ia menyatakan rasa terima kasihnya kepada pemerintah dan orang-orang Kolombia karena menanggapi krisis Venezuela dengan kemurahan hati yang luar biasa. (UNHCR)