logo Kompas.id
UtamaImpor Evaporator Melonjak,...
Iklan

Impor Evaporator Melonjak, Indonesia Lakukan Tindakan Pengamanan

Volume impor evaporator dari China, Thailand, Korea Selatan, dan Singapura meningkat 8,56 persen selama empat tahun terakhir, 2015-2018. Oleh karena itu, Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia memulai penyelidikan tindakan pengamanan perdagangan atau safeguards untuk melindungi produk evaporator dalam negeri.

Oleh
Hendriyo Widi
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TtdwU5x3_dd2fmErIQgw5HGv1as=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190109_ENGLISH-TAJUK-1_A_web_1547045411.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Aktivitas bongkar muat di terminal peti kemas JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (3/11/2018). Kebijakan pengendalian impor dilakukan pemerintah untuk menekan tingginya arus impor dan mendorong ekspor agar memicu pertumbuhan ekonomi.

JAKARTA, KOMPAS – Volume impor evaporator dari China, Thailand, Korea Selatan, dan Singapura meningkat 8,56 persen selama empat tahun terakhir, 2015-2018. Oleh karena itu, Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia memulai penyelidikan tindakan pengamanan perdagangan atau safeguards untuk melindungi produk evaporator dalam negeri.

Dalam siaran pers Kementerian Perdagangan pada Kamis (13/6/2019) disebutkan, Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) memulai penyelidikan itu pada 12 Juni 2019. Penyelidikan itu digelar berdasarkan permohonan dari PT Fujisei Metal Indonesia, produsen evaporator domestik, yang disampaikan pada 15 Mei 2019.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000