Marina Estella Anwar Bey Menggiatkan Diplomasi Kuliner
Oleh
M Subhan SD
·2 menit baca
Sejak dilantik menjadi Duta Besar RI untuk Peru merangkap Bolivia oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Februari 2018, Marina Estella Anwar Bey tancap gas untuk terus memperkenalkan Indonesia. Apalagi pasar Amerika Latin sangat potensial di luar pasar tradisional Asia dan Eropa. Maka kerja sama ekonomi, pariwisata, dan budaya terus digalang untuk membangun citra Indonesia.
"Kami fokus ekonomi dan citra Indonesia karena tidak semua kenal di mana Indonesia," kata Marina di Lima, Peru, yang dihubungi dari Jakarta, Minggu (9/6) malam.
Tak heran almunus Sastra Jerman Universitas Indonesia ini terus berkeliling. Beberapa kali bertemu pimpinan kantor dagang Peru dan Bolivia. Belum lama ini juga menggelar Indonesia market di Lima yang dihadiri sejumlah perusahaan mitra. Akhir Mei, dubes juga terbang ke kota Arequipa di bagian selatan bertemu wali kota dan kantor dagang setempat. Lagi-lagi berhasil membuat kesepakatan saling tukar informasi tentang produk-produk unggulan di masing-masing negara.
Marina memang paham betul membangun citra Indonesia. Maklumlah ia diplomat karier. Bergabung dengan Kemlu pada 1985, ia telah bertugas di berbagai negara, antara di KBRI Bern, Swiss (1989-1993), KJRI Toronto, Kanada (1995-1998), KBRI Berlin (2001-2005) dan sebagai Konsul Jenderal RI Hamburg membawahi 4 negara bagian Jerman utara (2010-2014).
Salah satu kegiatan menarik yang memikat warga Peru adalah hadirnya cita rasa Indonesia lewat festival kuliner. Acara yang digelar oleh KBRI Lima pada 1-4 April lalu bahkan menghadirkan chef Widjiono Purnomo, pemilik Yono\'s Restaurant di Albany, New York, Amerika Serikat. Festival ini dibuat dua konsep: kelas memasak dan sajian buffet.
Kelas memasak digelar di dua sekolah gastronomi ternama yaitu Columbia Institute dan Le Cordon Bleu Institute. Orang Peru diajari memasak opor ayam, sate ayam, bakmi goreng, rendang, gulai ikan, gulai kambing, jus sirsak, jus alpukat.
Adapun acara buffet digelar di hotel. Lebih dari 100 orang hadir, di antaranya sejumlah pejabat Kemlu RI, para duta besar negara sahabat, dan warga Peru termasuk yang pernah berkunjung ke Indonesia.
"Mereka bilang makanan Indonesia enak dan gurih. Insya Allah kalau tahun depan anggaran kami dikasih banyak lagi akan diadakan tiap tahun," ujar mantan Sekretaris Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa (2014-2018) ini. Kayaknya diplomasi kuliner asyik juga ya bu dubes?
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.