Puluhan Kilogram Sabu Disembunyikan dalam Berbagai Barang
Oleh
Wisnu Aji Dewabrata
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok membongkar penyelundupan puluhan kilogram sabu dari tiga jaringan berbeda. Sabu disembunyikan dalam berbagai barang seperti mesin pembuat es, kaleng cat, dan adaptor untuk mengelabui petugas, kemudian dikirim melalui jalur laut.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Kamis (13/6/2019) mengungkapkan, modus penyelundupan sabu menggunakan paket melalui pesawat kerap terbongkar. Sindikat narkoba kemudian menggunakan paket melalui kapal dengan alamat penerima di Indonesia.
Argo mengatakan, petugas menemukan 31,7 kilogram sabu yang disembunyikan dalam mesin pembuat es. Mesin pembuat es setinggi dua meter itu dikirim dengan paket dari Malaysia dengan alamat penerima di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kota Tangerang. Barang tersebut masuk ke Indonesia tanggal 24 Mei 2019. Polisi menangkap penerima barang tanggal 28 Mei 2019 atas nama DW.
Polisi kemudian menangkap anggota komplotan lainnya yaitu warga negara Malaysia berinisial AT alias Jack dan MJ alias Gordon. Kedua warga Malaysia itu mendapat perintah dari seseorang berinisial AK di Penang, Malaysia yang masih buron.
Tim gabungan juga mengamankan total 9,2 kilogram sabu yang disembunyikan dalam kaleng cat sebanyak 5,2 kilogram dan di dalam adaptor seberat 4 kilogram. Petugas masih menyelidiki pemilik sabu.
Dalam kasus lain, petugas menyita 5 kilogram sabu yang disembunyikan dalam kaleng cat. Paket kaleng cat yang ternyata berisi sabu itu dikirim dari Malaysia ke sebuah alamat di Pamekasan, Jawa Timur atas nama IM. IM mengaku dibayar tersangka S yang berada di Malaysia untuk menyimpan sabu.