Sebulan, Cadangan Devisa Berkurang 3,947 Miliar Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS — Cadangan devisa Indonesia berkurang 3,947 miliar dollar AS dalam sebulan. Berdasarkan data yang dirilis Bank Indonesia, Kamis (13/6/2019), cadangan devisa yang pada 30 April 2019 sebesar 124,294 miliar dollar AS turun menjadi 120,347 miliar dollar AS pada 31 Mei 2019.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko menyebutkan, penurunan cadangan devisa itu terutama akibat kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah. ”(Hal itu) juga akibat berkurangnya penempatan valuta asing perbankan di Bank Indonesia sebagai antisipasi kebutuhan likuiditas yang berkaitan dengan pembayaran dividen sejumlah perusahaan asing dan menjelang libur panjang Lebaran,” ujar Onny dalam siaran pers.

BI memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik.

Cadangan devisa yang sebesar 120,347 miliar dollar AS itu setara dengan pembiayaan 6,9 bulan impor atau 6,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Lebih lanjut Onny menyebutkan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik.

Dalam paparannya di Badan Anggaran DPR, Selasa (11/6/2019), Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019 ada di bawah titik tengah kisaran 5-5,4 persen.