DKI Pastikan Waduk Pluit Aman Walaupun Turap Pecah

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Kondisi sedimentasi di Waduk Pluit, Jakarta, Kamis (13/6/2019). Surutnya permukaan air waduk seiring menurunnya curah hujan memunculkan penumpukan sedimentasi lumpur dan sampah yang berakibat pada pendangkalan.

JAKARTA, KOMPAS—Sebagian turap berbahan batu pada Waduk Pluit di Jakarta Utara, pecah dan bergeser. Namun, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta memastikan waduk tetap aman untuk pengendalian banjir di Ibu Kota.

Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Pemeliharaan Aliran Tengah Dinas SDA DKI, Ika Agustin Ningrum, menyebutkan, kerusakan pada bagian turap tersebut tidak berpengaruh pada fungsi Waduk Pluit sebagai pengendali banjir.

“Elevasi tinggi muka air normal waduk masih di bawah turap tersebut,” ucapnya saat dihubungi pada Jumat (14/6/2019).

Pekerjaan pengerukan sedimen Waduk Pluit, menurut Ika, juga terus berjalan. Kerusakan turap tadi tidak sampai menghambat pekerja yang tengah mengeruk.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, turap di sisi barat Waduk Pluit rusak, yakni di samping pintu air yang dialiri saluran air dari Pluit Village. Bongkahan-bongkahan turap pada sisi kanan pintu air sampai lepas dari posisi semula.

Baca juga : Permukiman Kumuh Memperumit Masalah Waduk Pluit

Baca juga : Waduk Pluit Sulit Bersih