logo Kompas.id
UtamaJaga Hutan Penyangga Kawasan...
Iklan

Jaga Hutan Penyangga Kawasan untuk Cegah Konflik Satwa

Habitat terakhir harimau sumatera harus dijaga untuk menyelamatkan satwa itu dari ancaman kepunahan. Konflik satwa dengan masyarakat desa penyangga kini terjadi di dua habitat di Sumatera Utara, yakni Suaka Margasatwa Barumun di Kabupaten Padang Lawas dan Taman Nasional Gunung Leuser di Langkat.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Umibzp0HEBREfOHKn0WuxY76CMI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FIMG_0335_1559821941.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Harimau sumatera bernama Monang di Barumun Nagari Wildlife Sanctuary, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, Selasa (14/8/2018). Monang diselamatkan saat kakinya terjerat kawat pemburu di Kabupaten Simalungun.

PADANG LAWAS, KOMPAS — Habitat terakhir harimau sumatera harus dijaga untuk menyelamatkan satwa tersebut dari ancaman kepunahan. Konflik satwa dengan masyarakat desa penyangga kini terjadi di dua habitat di Sumatera Utara, yakni Suaka Margasatwa Barumun di Kabupaten Padang Lawas dan Taman Nasional Gunung Leuser di Langkat.

Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi Barumun Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut Darmawan, Jumat (14/6/2019), mengatakan, mereka telah menggelar pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas untuk menyelesaikan konflik harimau dengan masyarakat.

Editor:
banuastono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000