logo Kompas.id
UtamaNTT Belum Memiliki Alat...
Iklan

NTT Belum Memiliki Alat Deteksi Dini Tsunami

Nusa Tenggara Timur belum memiliki satu pun alat deteksi dini bencana tsunami. Pemprov telah mengajukan dana senilai Rp 125 miliar untuk pembelian alat deteksi dini tsunami ke Badan Penanggulangan Bencana Nasional. Meski demikian, mitigasi bencana lebih diutamakan. NTT memiliki jenis bencana yang hampir lengkap.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/is9lIJZ5xz_bx_NRKuMtaP5VwqE=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FIMG_0017_1560512018.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Rapat Kerja Komisi V DPRD NTT dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTT di ruang rapat Komisi V DPRD NTT di Kupang, Jumat (14/6). NTT butuh alat deteksi dini tsunami, Buoy.

KUPANG, KOMPAS- Nusa Tenggara Timur belum memiliki satu pun alat deteksi dini bencana tsunami. Pemprov telah mengajukan dana senilai Rp 125 miliar untuk pembelian alat deteksi dini tsunami ke Badan Penanggulangan Bencana Nasional. Meski demikian, mitigasi bencana lebih diutamakan. NTT memiliki jenis bencana yang hampir lengkap.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur (NTT) Thomas Bangke saat rapat kerja dengan Komisi V DPRD NTT di Kupang, Jumat (14/6) mengatakan, gejala awal suatu bencana harus diketahui seluruh warga masyarakat. Mitigasi bencana sangat penting bagi masyarakat.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000