logo Kompas.id
UtamaPembukaan Jalur Pendakian...
Iklan

Pembukaan Jalur Pendakian Optimalkan Pariwisata

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jumat (14/6/2019) akhirnya membuka secara resmi jalur pendakian Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat. Keputusan itu direspons positif berbagai pihak dan diharapkan bisa kembali menggairahkan pariwisata di kawasan Rinjani setelah hampir setahun lesu akibat gempa 2018.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dKVN0rPLhGNFg2Z8_2LcV1m4WCU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F66195FF7-20A6-496C-B0C4-3BF91A29772F_1560510805.jpeg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Warga melintasi jalan perkampungan dengan pemandangan Gunung Rinjani di Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Jumat (14/6/2019). Terhitung sejak Jumat ini, pendakian Rinjani dari empat jalur yakni Sembalun dan Timbanu (Lombok Timur), Senaru (Lombok Utara), dan Aik Berik (Lombok Tengah) dibuka kembali setelah ditutup pascagempa yang mengguncang Lombok pada 2018 lalu. Pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani memberlakukan sistem kuota pendaki setiap hari dan pendaki harus mendaftar di lama erinjani.id atau mengunduh aplikasinya di playstore Android.

SEMBALUN, KOMPAS - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jumat (14/6/2019) akhirnya membuka secara resmi jalur pendakian Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat. Keputusan itu direspons positif berbagai pihak dan diharapkan bisa kembali menggairahkan pariwisata di kawasan Rinjani setelah hampir setahun lesu akibat gempa 2018.

Acara pembukaan pendakian Gunung Rinjani berlangsung di Kantor Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Hadir dalam acara itu, antara lain Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Sudiyono, Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Mohammad Faozal, dan Camat Sembalun Zaidar Rohman. Selain itu, turut serta melalui video telekonferensi Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wiratno.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000