Kawanan perampok beraksi di Kota Tangerang dan merampas 6 kilogram emas dari Toko Emas Permata di Kampung Cariu, Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (15/6/2019) sekitar pukul 09.00.
Oleh
Pingkan Elita Dundu/Neli Triana
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Kawanan perampok beraksi di Kota Tangerang dan merampas 6 kilogram emas dari Toko Emas Permata di Kampung Cariu, Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (15/6/2019) sekitar pukul 09.00.
Dari rilis resmi yang diterima Kompas siang ini, para perampok membawa lari 6 kg emas senilai Rp 1,6 miliar. Kepala Polres Kota Tangerang Komisaris Besar Sabilul Alif dalam rilis menerangkan, saat toko melayani pelanggan, datang dua pria mengendarai mobil. Kedua pria itu, katanya, mengenakan masker atau penutup wajah.
”Keduanya juga memakai topi dan menenteng senjata tajam samurai,” kata Sabilul saat olah tempat kejadian perkara (TKP), seperti dikutip dari rilis resmi Polresta Tangerang.
Keduanya juga memakai topi dan menenteng senjata tajam samurai.
Sabilul menambahkan, para pelaku juga diketahui membawa senjata laras pendek. Namun, katanya, belum dapat dipastikan senjata yang dibawa asli atau hanya imitasi.
Para pelaku, lanjutnya, langsung melompat ke etalase toko emas dan dengan cepat mengambil tujuh nampan emas. Setelah itu, para pelaku langsung melarikan diri.
Sabilul menyampaikan, jajarannya akan segera meringkus pelaku dalam waktu singkat. Saat ini, ucapnya, anggota sedang mendalami bukti-bukti dan keterangan saksi, termasuk rekaman kamera CCTV.
Sabilul menyampaikan, jajarannya akan segera meringkus pelaku dalam waktu singkat. Saat ini, ucapnya, anggota sedang mendalami bukti-bukti dan keterangan saksi, termasuk rekaman kamera CCTV.
”Kami minta doanya, kami usahakan hanya dalam waktu singkat para pelaku sudah kami tangkap,” katanya.