logo Kompas.id
UtamaBanjir di Samarinda Perlu...
Iklan

Banjir di Samarinda Perlu Diselesaikan dari Hulu

Banjir berulang dan semakin parah di Samarinda, Kalimantan Timur, perlu diselesaikan menyeluruh. Lubang tambang, pendangkalan sungai, dan tata kota yang buruk disinyalir menjadi penyebabnya

Oleh
SUCIPTO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OWoRAc5eBtyjdKEh01cx2J19oN0=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190613_143026-01_1560506819.jpeg
KOMPAS/SUCIPTO

Suasana jalan di sekitar Masjid Al Ma\'ruf dan simpang empat Lembuswana, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (14/6/2019). Banjir yang menggenangi Samarinda sejak 7 Juni akibat hujan di hulu Sungai Mahakam sejak dua hari sebelumnya mulai surut meski genangan air masih terdapat di beberapa jalan raya.

SAMARINDA, KOMPAS – Banjir berulang dan semakin parah di Samarinda, Kalimantan Timur, perlu diselesaikan menyeluruh. Lubang tambang, pendangkalan sungai, dan tata kota yang buruk disinyalir menjadi penyebabnya. Kerja sama lintas sektor, penelitian komprehensif, dan aksi nyata diperlukan untuk pengurangan risiko bencana jangka panjang.

Hujan yang turun di wilayah hulu Sungai Mahakam sejak 5 Juni 2019 disusul di Samarinda membuat banjir melanda beberapa titik Samarinda. Banjir mulai meluas pada 7 Juni ke tiga kecamatan, yakni Samarinda Utara, Samarinda Ulu, dan Sungai Pinang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Samarinda mencatat, 36.475 jiwa atau 12.397 keluarga terdampak dengan ketinggian air mencapai 150 sentimeter.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000